34
4.3 Penentuan Removal Efisiensi Cd
2+
dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan SDS
Data Removal Efisiensi pada variasi konsentrasi Variasi Konsentrasi Surfaktan SDS dapat dilihat pada Tabel A.4 Lampiran A dan pada
Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Nilai Removal Efisiensi dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan SDS dan variasi kecepatan pengadukan shaker
Gambar 4.6 dan 4.7 Nilai Removal Efisiensi dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan SDS dan variasi kecepatan rotasi. Pada konsentrasi larutan Cd
2+
50 ppm pada saat, t
= 0 menit dan ts = 2 jam hingga t = 24 jam memiliki Kapasitas CdII teradsorpsi di pasir = q
t
= 37,7817 mgkg. Untuk Kapasitas CdII teradsorpsi di pasir pada setiap 13 gram sampel
q
13 =
0,4911 mg. Kapasitas CdII teradsorpsi residu pada setiap 13 gr sampel = 0,2034 mg. Maka, Kapasitas adsorpsi total pasir
kontaminasi dengan pengeringan menggunakan oven: +
= 0,4911 mg + 0,2034 mg kg-1 = 0,6945 mg kg-1
R E
Universitas Sumatera Utara
35 Berikut merupakan tabel hasil data Removal Efisiensi dengan Variasi Kecepatan
Rotasi dan Variasi Surfaktan Tabel 4.2 Hasil Data Removal Efisiensi
Kecepatan Pengadukan rpm
Konsenstrasi SDS cmc
Removal Efficiency ppm
RE
0,481 3,462414
0,5 0,493
3,548795 1
0,5534 3,983576
2 0,8567
6,166841
50 0,5345
3,847527 0,5
0,5986 4,308942
1 0,7375
5,308796 2
0,9569 6,888117
100 0,5789
4,167135 0,5
0,6067 4,367249
1 0,7983
5,746456 2
1,3906 10,01005
Konsentrasi removal efisiensi terbesar terdapat pada saaat konsentrasi SDS 2 CMC dan kecepatan pengadukan 100 rpm, yaitu sebesar: 1,3906 ppm. Untuk
persentase removal efisiensinya sebesar 10,01005. Sedangkan removal efisiensi yang terkecil adalah 0,481 ppm dengan removal efisiensinya
3,462414
. Menurut Haryanto, Chang dan Hsiang Chang, 2011 [33]
kecepatan shaking berbanding lurus dengan hasil removal efisiensi. Semakin besar kecepatan
shaking maka removal efisiensi logam juga semakin besar. Permukaan pasir memiliki pecahan pada permukaan dan porosnya terluarnya. Dengan
dilakukannya shaking, surfaktan dapat meresap ion logam Cd
2+
lebih jauh sehingga removal efisiensi lebih besar.
Konsentrasi surfaktan merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam peningkatan removal efisiensi ion logam. Removal efisiensi akan
meningkat secara linier sejalan dengan meningkatnya konsentrasi surfaktam dibawah CMC dan relatif konstan diatas CMC [34]. Pada konsentrasi tinggi,
Universitas Sumatera Utara
36 surfaktan meningkatkan solubilisasi dari komponen organik hidrofobik dengan
meningkatkan kelarutan kontaminan melalui solubilisasi micelle. Hal ini dikarenakan bahwa dibawah nilai CMC, sifat fisika-kimia surfaktan anionik
seperti sodium dodecyl sulfate SDS sifat konduktif, daya elektromotif mengalami gaya elektrolit yang kuat. Diatas nilai CMC sifat-sifat ini menurun
secara drastic [35]. Oleh karena itu, surfaktan pada konsentrasi rendah terutama menumpuk di
padat-cair atau cairan-cairan antarmuka dalam bentuk monomer. Dengan konsentrasi meningkat, molekul surfaktan secara bertahap menggantikan pelarut
antarmuka seperti air, sehingga menghasilkan kepolaran fasa cair yang lebih rendah dan menurunkan tegangan permukaan [36].
4.4 Penentuan Kinetika Desorpsi pada Konsentrasi Surfaktan SDS 2 CMC 100 Rpm