29 a Faktor yang berkaitan dengan teknologi, yaitu mesin, bahan dan perusahaan.
b Faktor yang berkaitan dengan human resourses, yaitu operator, mandor dan
personal lain dari perusahaan. Faktor terpenting bagi perusahaan adalah pada manusia sumber daya
manusia, karena dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi perusahaan dapat menciptakan suatu produk yang berkualitas tinggi pula.
Tjiptono2007:89 berpendapat bahwa faktor yang sering digunakan dalam mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk, yaitu :
a. Kinerja performance karakteristik operasi dari produk inti core product
yang dibeli. b.
Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan features, yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap
c. Keandalan reliability, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan
atau gagal dipakai. d.
Kesesuaian dengan spesifikasi conformance to specification yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah
ditetapkan sebelumnya. e.
Daya tahan durability yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan mencakup umur teknis maupun umur ekonomis
penggunaan produk. f.
Serviceability meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi serta penanganan keluhan yang memuaskan.
g. Estetika yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
30 h.
Kualitas yang dipersepsikan perceives quality yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
b Konsep Produk
Konsep produk menurut Kothler, 2007: 18 menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan fitur-fitur paling
bermutu, berprestasi, atau inovatif. Kemudian di didalam bauran pemasaran produk meliputi : keragaman produk, kualitas, design, ciri, nama merek,
kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, imbalan.
E. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja hasil yang dirasakan dengan harapannya oliver, 1980, dalam buku J.
Supranto, 2011: 233. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen terhadap kualitas produk dapat dirasakan setelah menerima produk tersebut dan melakukan
penilaian. Apabila hasil produk di bawah harapan, maka konsumen akan merasa tidak puas dan apabila hasil produk sesuai dengan harapan maka konsumen
akan merasa puas, sedangkan apabila produk melebihi harapan maka konsumen akan merasa sangat puas.
Menurut West, Wood dan Harger, Gaman dan Sherrington serta Jones dalam Margaretha dan Edwin 2012, 1 secara garis besar faktor-faktor yang
mempengaruhi food quality adalah sebagai berikut:
a. Warna
31 Warna dari bahan-bahan makanan harus dikombinasikan sedemikian rupa
supaya tidak terlihat pucat atau warnanya tidak serasi. Kombinasi warna sangat membantu dalam selera makan konsumen
b. Penampilan
Ungk apan “Looks good enough to eat” bukanlah suatu ungkapan yang
berlebihan. Makanan harus baik dilihat saat berada di piring, di mana hal tersebut adalah suatu faktor yang penting. Kesegaran dan kebersihan dari
makanan yang disajikan adalah contoh penting yang akan mempengaruhi penampilan makanan baik atau tidak untuk dinikmati.
c. Porsi
Dalam setiap penyajian makanan sudah ditentukan porsi standarnya yang disebut
standard portion size. d.
Bentuk Bentuk makanan memainkan peranan penting dalam daya tarik mata. Bentuk
makanan yang menarik bisa diperoleh lewat cara pemotongan bahan makanan yang bervariasi, misalnya wortel yang dipotong dengan bentuk dice
atau biasa disebut dengan potongan dadu digabungkan dengan selada yang dipotong chiffonade yang merupakan potongan yang tidak beraturan pada
sayuran. e.
Temperatur Konsumen menyukai variasi temperatur yang didapatkan dari makanan satu
dengan lainnya. Temperatur juga bisa mempengaruhi rasa, misalnya rasa manis pada sebuah makanan akan lebih terasa saat makanan tersebut masih
32 hangat, sementara rasa asin pada sup akan kurang terasa pada saat sup
masih panas. f.
Tekstur Ada banyak tekstur makanan antara lain halus atau tidak, cair atau padat,
keras atau lembut, kering atau lembab. Tingkat tipis dan halus serta bentuk makanan dapat dirasakan lewat tekanan dan gerakan dari reseptor di mulut.
g. Aroma
Aroma adalah reaksi dari makanan yang akan mempengaruhi konsumen sebelum konsumen menikmati makanan, konsumen dapat mencium makanan
tersebut. h.
Tingkat kematangan Tingkat kematangan makanan akan mempengaruhi tekstur dari makanan.
Misalnya wortel yang direbus cukup akan menjadi lunak daripada wortel yang direbus lebih cepat. Untuk makanan tertentu seperti steak setiap orang
memiliki selera sendiri-sendiri tentang tingkat kematangan steak. i.
Rasa Titik perasa dari lidah adalah kemampuan mendeteksi dasar yaitu manis,
asam, asin, pahit. Dalam makanan tertentu empat rasa ini digabungkan sehingga menjadi satu rasa yang unik dan menarik untuk dinikmati.
F. Minat Beli Ulang
Menurut Sutantio 2004: 253 dikatakan bahwa dalam ekstensi merek, apabila calon pembeli sudah mempunyai cukup informasi mengenai merek induk
dan sudah terbentuk persepsi, apabila persepsi tersebut positif maka calon