66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai beta β sebesar β=0,264 p0,05; p=0,018. Kontribusi pengaruh
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai sebesar ∆R
2
0,066. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan disiplin kerja memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai KPP Pratama Sleman dan dapat disimpulkan pula hipotesis kedua diterima. Jadi, jika pegawai memiliki
disiplin kerja yang tinggi, maka kinerja pegawai juga akan mengalami peningkatan.
2. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien beta sebesar
β 0,270 p0.05; p=0,015. Kontribusi pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai sebesar ∆R
2
0,071. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai KPP Pratama Sleman dan dapat disimpulkan pula hipotesis pertama diterima. Jadi, jika gaya kepemimpinan yang diterapkan
sesuai dengan keadaan pegawai maka kinerja pegawai juga akan mengalami peningkatan.
3. Gaya kepemimpinan memiliki nilai beta β sebesar β=0,270
p0,005; p=0,015 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Sedangkan disiplin kerja memiliki nilai beta β sebesar β=0,264 p0,05; p=0,018 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Kontribusi pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai sebesar 0,127. Artinya, gaya
kepemimpinan dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai sebesar 12,7 dan dapat disimpulkan pula bahwa
hipotesis ketiga diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik gaya kepemimpinan dan disiplin kerja yang diterapkan oleh instansi maka
kinerja pegawai dapat meningkat.
B. Keterbatasan Penelitian