Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

44 yang terakhir menyentuh bola dan selanjutnya dimulai dengan lambungan di tengah lapangan, untuk menanamkan sikap tanggung jawab dan kepedulian. 2. Kesegaran jasmani adalah kemampuan siswa kelas V di SD Negeri Sinduadi 1 Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman tahun 20152016 untuk melakukan pekerjaan sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih mempunyai cadangan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas. Dalam penelitian ini untuk mengukur kesegaran jasmani menggunakan tes TKJI untuk usia 10-12 tahun Depdiknas, 2010: 25.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas V SD Negeri Sinduadi 1 Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman yang berjumlah 20 siswa.

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 56-61 sampel adalah sebagian jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah diambil menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2007: 85 purposive sampling adalah teknik penentuan 45 sampel dengan pertimbangan tertentu, dengan kriteria, yaitu: 1 Mengikuti kegiatan ekskul futsal, 2 berusia 10-12 tahun, 3 bersedia menjadi sampel, 4 tidak dalam keadaan sakit. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 20 siswa.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 134 instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dan dipilih peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Oleh sebab itu, untuk mendukung keberhasilan dalam suatu penelitian instrumen harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan data yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Instrumen yang digunakan adalah tes kesegaran jasmani dari pusat kesegaran jasmani dan rekreasi tahun 2010 untuk anak umur 10-12 tahun Depdiknas, 2010: 24. Pemilihan tes ini dikarenakan tes ini telah lazim digunakan dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Selain itu tes ini relatif mudah untuk dilakukan dengan instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak digunakan untuk pengambilan data penelitian. Tes kesegaran jasmani Indonesia yang dikeluarkan oleh Depdiknas ini telah disepakati dan ditetapkan menjadi suatu instrumen yang berlaku di seluruh Indonesia, oleh karena telah teruji reliabilitas dan validitasnya, yaitu: a. Rangkaian tes untuk anak umur 10-12 tahun mempunyai nilai reliabilitas: