Instrumen Penelitian Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

48 klasifikasi tingkat kesegaran jasmaninya Depdiknas, 2010: 24. Tabel nilai dan tabel norma yang digunakan adalah tabel nilai dan tabel norma tes kesegaran jasmani Indonesia. Adapun tabelnya adalah sebagai berikut: Tabel 2. Tabel Nilai Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Anak Umur 10-12 Tahun Putra Nilai Lari 40 meter Gantung siku tekuk Baring duduk 30 detik Loncat tegak Lari 600 meter Nilai 5 6.3” ke bawah 51” ke atas 23 ke atas 46 ke atas 2`19” ke bawah 5 4 6.4”-6.9” 31”-50” 18-22 38-45 2’20” -2’30” 4 3 7.0”-7.7” 15”-30” 12-17 31-37 2’31”-2’45” 3 2 7.8”-8.8” 5”-14” 4-11 24-30 2’46-3.44” 2 1 8.9”-ke atas 4” ke bawah 3 ke bawah 23 ke bawah 3.45” ke atas 1 Sumber: Depdiknas, 2010: 24 Untuk mengklasifikasikan tingkat kesegaran jasmani siswa yang telah mengikuti tes kesegaran jasmani Indonesia dipergunakan norma seperti tertera pada tabel, yang berlaku untuk putra dan putri. Tabel 3. Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia No Jumlah Nilai Klasifikasi 1 22 – 25 ke atas Baik sekali BS 2 18 – 21 Baik B 3 14 – 17 Sedang S 4 10 – 13 Kurang K 5 9 ke bawah Kurang sekali KS Sumber: Depdiknas, 2010: 25 E. Teknik Analisis Data Sebelum melangkah ke uji-t, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh peneliti bahwa data yang dianalisis harus berdistribusi normal, untuk itu perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas Suharsimi Arikunto, 2006: 299. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut: 49

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Pengujian dilakukan tergantung variabel yang akan diolah. Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Chi Kuadrat dengan bantuan SPSS 16. Jika nilai p dari 0,05 maka data normal, akan tetapi sebaliknya jika hasil analisis menunjukkan nilai p dari 0,05 maka data tidak normal. Menurut Sugiyono 2011: 107 dengan rumus: Keterangan : : Chi Kuadrat : Frekuensi yang diobservasi : Frekuensi yang diharapkan Sumber: Sugiyono, 2011: 107

b. Uji Homogenitas

Di samping pengujian terhadap penyebaran nilai yang akan dianalisis, perlu uji homogenitas agar yakin bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang homogen. Homogenitas dicari dengan uji F dari data pretest dan posttest dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Uji homogenitas dilakukan dengan mengunakan uji anova test, jika hasil analisis menunjukkan nilai p dari 0.05, maka data tersebut homogen, akan tetapi jika hasil analisis