Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Cara Mendisiplinkan

47

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Cara Mendisiplinkan

Siswa Dodson Maria J Wantah, 2005: 180-182 mengemukakan 5 faktor yang mempengaruhi pembentukan disiplin, diantaranya: 1 Latar belakang dan kultur kehidupan keluarga 2 Sikap dan karakter orang tua 3 Latar belakang dan status ekonomi keluarga 4 Kebutuhan dan keharmonisan dalam keluarga 5 Cara-cara dan tipe perilaku parental, yaitu perilaku orang tua dalam membimbing, mendidik dan menanamkan disiplin pada anak. Menurut Elizabeth B. Hurlock 1993: 95, ada 10 faktor yang mempengaruhi pemilihan cara mendisiplinkan anak, diantaranya: 1 Kesamaan dengan disiplin yang digunakan orang tua Bila orang tua dan guru merasa bahwa orang tua mereka berhasil mendidik mereka dengan baik, maka mereka menggunakan teknik serupa dalam mendidik anak asuhan mereka. 2 Penyesuaian dengan cara yang disetujui kelompok Semua orang tua atau guru, terutama yang masih muda dan belum mempunyai pengalaman, cenderung meniru dan menyesuaikan cara mendidik anak yang disetujui dan dianggap terbaik oleh anggota kelompok yang mereka. 48 3 Usia orang tua atau guru Orang tua dan guru yang masih muda cenderung lebih demokratis dan permisif serta mengurangi kendali ketika anak menjelang masa remaja. 4 Pendidikan untuk menjadi orang tua atau guru Orang tua yang telah mendapat kursus dalam mengasuh anak akan lebih mengerti anak dan kebutuhannya, maka cenderung menggunakan teknik mendisiplinkan demokratis. 5 Jenis kelamin Seorang perempuan umumnya cenderung kurang otoriter, lebih mengerti anak dan kebutuhannya dibandingkan laki-laki. 6 Status sosio-ekonomi Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka akan semakin menyukai cara mendisiplin demokratis. Orang tua dan guru kelas menengah dan rendah cenderung lebih konsisten, keras, memaksa, dan kurang toleran dalam mendisiplinkan anak dibandingkan mereka yang berasal dari kelas atas. 7 Konsep mengenai peran orang dewasa Orang tua yang mempertahankan konsep tradisional mengenai peran orang tua cenderung lebih otoriter dibandingkan dengan orang tua yang telah paham menganut konsep yang lebih modern. Guru yang yakin bahwa harus ada tata cara yang kaku dalam mengatur kelas, maka akan lebih banyak menggunakan disiplin otoriter 49 dibandingkan dengan guru yang mempunyai konsep mengajar demokratis. 8 Jenis kelamin anak Orang tua dan guru pada umumnya lebih keras terhadap anak perempuan daripada anak laki-laki. 9 Usia anak Cara mendisiplin otoriter umumnya digunakan untuk anak kecil daripada anak yang lebih besar. Kebanyakan orang tua dan guru menerapkan disiplin otoriter karena anak kecil tidak dapat mengerti penjelasan. 10 Situasi Situasi ketakutan dan kecemasan yang dialami anak biasanya tidak diganjari hukuman, sedangkan sikap menantang, negativisme, dan agresi kemungkinan lebih mendorong orang tua maupun guru untuk melakukan pengendalian anak secara otoriter. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi cara mendisiplinkan anak meliputi latar belakang dan kultur kehidupan keluarga, cara orang tua dalam menanamkan disiplin pada anak, penyesuaian dengan cara yang disetujui kelompok masyarakat, jenis kelamin, usia anak, dan situasi. 50

2. Buku Kendali