17 1
Hadir tepat waktu, meliputi: siswa hadir 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
2 Taat terhadap aturan, meliputi: mengerjakan tugasPR dari guru,
mengumpulkan tugasPR tepat waktu, tidak membuat gaduh keramaian di dalam kelas, memakai seragam sesuai dengan tata
tertib sekolah yang berlaku, menghabiskan makanan di luar kelas setelah bel masuk istirahat berbunyi, membawa handphone ketika
diminta guru mencari materi di internet, pulang sekolah setelah jam sekolah usai, melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing
sesuai jadwal dari sekolah. 3
Berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ada, meliputi: siswa mempersiapkan buku pelajaran dan alat tulis sebelum pelajaran
dimulai, memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran, menjaga kebersihan kelas, membuang sampah pada tempatnya,
menghargai teman yang sedang berbicara, berbicara dengan baik kepada siapa saja, meminta izin kepada BapakIbu Guru ketika akan
meninggalkan kelas.
b. Tujuan Kedisiplinan Tata Tertib
Menurut Ellen G. White Henry N. Siahaan, 1991: 140, tujuan utama mendisiplinkan anak adalah mendidik seorang anak untuk
memerintah diri sendiri dan mampu mengendalikan diri. Pada dasarnya tujuan pendisiplinan adalah membentuk perilaku sedemikian rupa
sehingga anak akan menyesuaikan diri dengan peran-peran yang
18 ditetapkan kelompok budaya tempat tinggal Elizabeth B. Hurlock,
1993: 83. Sedangkan menurut Elizabeth Hartley Brewer 2009: 257-
258 penerapan kedisiplinan hendaknya mempunyai tujuan untuk:
1 Kedisiplinan harus membuka jalan bagi anak-anak untuk
menanamkan kedisiplinan diri self-discipline. 2
Dalam kedisiplinan itu anak-anak harus memiliki ruang untuk mengembangkan harga diri, kepercayaan diri, dan kemandirian.
3 Kedisiplinan harus mendorong kepada fleksibilitas dan inisiatif guna
mempersiapkan anak agar mampu bertahan di dunia yang berubah dengan cepat seperti sekarang.
4 Orang tua harus bahagia dengan kedisiplinan dan merasa mudah
untuk menerapkannya. Joyce Divinyi 2003: 33 mengemukakan bahwa tujuan
keseluruhan dari pendisiplinan adalah untuk mengajari anak cara mengelola tingkah laku mereka sendiri dan membantu mereka
mengembangkan kendali diri. Pendisiplinan mengajari anak untuk melakukan hal yang baik dan benar. Sedangkan menurut Maria J.
Wantah 2005: 176-177 upaya menanamkan disiplin pada anak bertujuan untuk membentuk tingkah laku anak yang tidak diinginkan.
Tujuan disiplin sendiri adalah mengubah sikap dan perilaku anak agar menjadi benar dan dapat diterima masyarakat sehingga perilaku anak
semakin matang secara emosional. Selain itu tujuan disiplin juga untuk membantu anak membangun pengendaian diri mereka sendiri.
19 Kedisiplinan dalam tingkah laku bertujuan agar setiap individu
selalu patuh pada aturan yang ada. Adanya tata tertib sekolah diharapkan agar siswa dapat mendisiplinkan diri dalam menaati peraturan sekolah,
sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan. Menurut Kismiati 2004:
22 salah satu tujuan diadakannya peraturan ketertiban adalah menciptakan kondisi yang teratur yang mencerminkan keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan penerapan kedisiplinan tata tertib pada siswa adalah untuk mengajarkan dan membiasakan siswa hidup disiplin sesuai dengan
aturan tata tertib yang ada sehingga dapat tercipta kondisi yang teratur yang mencerminkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan.
c. Urgensi Kedisiplinan Tata Tertib