Pengembangan Produk Awal Develop Preliminary Form of

65 media cetak yang sering digunakan. Karena sifatnya fleksibel luwes dan biaya pengadaannya relative lebih murah jika dibandingkan dengan media lain.

2. Perencanaan Desain Pengembangan Planning

Pada tahap perencanaan ini langkah awal adalah membuat rencana desain pengembangan produk penelitian. Perencanaan desain meliputi aspek-aspek pengembangan produk berupa buku kendali, tujuan dan manfaat pengembangan buku kendali, subjek pengguna produk buku kendali, alasan produk buku kendali kedisiplinan dianggap penting, lokasi pengembangan buku kendali, dan alur proses pengembangan buku kendali. Tahap perencanaan meliputi langkah-langkah dalam merancang desain buku cetak. Tahap ini diawali dengan rancangan konsep isi buku kemudian tahap desain dengan aplikasi komputer dan percetakan. Proses perancangan media mengacu pada prinsip-prinsip visual yang meliputi kesederhanaan, keterpadauan, penekanan, dan keseimbangan Azhar Arsyad, 2002: 103. Pembuatan desain juga memperhatikan unsur-unsur visual seperti bentuk, garis, tekstur, dan warna.

3. Pengembangan Produk Awal Develop Preliminary Form of

Product Desain produk pengembangan dalam penelitian ini berupa prototype buku kendali kedisiplinan siswa SD Negeri Triharjo dengan ukuran A5. Buku kendali kedisiplinan ini memuat cover, visi dan misi 66 sekolah, data pribadi siswa, ikrar siswa, petunjuk penggunaan buku kendali, tata tertib disiplin peserta didik, dan kartu monitoring kedisiplinan siswa. Buku ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan diisi oleh siswa. Tampilan dari buku kendali kedisiplinan didesain semenarik mungkin sehingga mampu menarik perhatian siswa sekolah dasar. Berikut langkah-langkah pengembangan produk penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Pada awalnya melakukan pengumpulan data tentang kedisiplinan siswa di SD Negeri Triharjo, tata tertib yang berlaku di sekolah tersebut dan upaya yang dilakukan sekolah untuk menanamkan kedisiplinan pada siswa. Kemudian membuat prototype produk bukuyang dilakukan dengan merancang desain bukudari cover sampai isinya dengan menggunakan software Corel Draw X5 dan Adobe Photoshop PS CS3. Produk ini dikatakan layak untuk dijadikan sebagai media pengontrol kedisiplinan siswa setelah mendapat validasi dari ahli media dan ahli materi sebagai evaluator media. Validasi bertujuan untuk mengetahui apakah prototype produk yang dihasilkan layak, menarik, dan cocok digunakan sebagai media pengontrol kedisiplinan siswa. Validasi prototype produk buku kendali kedisiplinan dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Pihak validator untuk uji validitas materi desain prototype produk buku kendali kedisiplinan adalah dosen ahli materi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar, prodi 67 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, UNY. Validator untuk uji ahli media adalah dosen ahli teknologi pendidikan prodi Teknologi Pendidikan, FIP, UNY dan dosen ahli media pembelajaran sekolah dasar prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, UNY. Instrumen yang digunakan dalam validasi ini adalah angket ahli materi dan angket ahli media. Angket ini memuat tiga aspek penilaian yaitu kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis. Guna melihat keterbacaan buku kendali kedisiplinan sebelum diuji cobakan kepada siswa SD, maka setelah uji validitas ahli materi dan ahli media selesai dilakukan segera diadakan penilaian produk buku kendali kedisiplinan oleh guru. Penilaian guru dilakukan dengan cara memberikan angket penilaian kepada guru. Sama halnya dengan angket penilaian oleh ahli, angket penilaian guru juga memuat tiga aspek penilaian buku kendali kedisiplinan yaitu kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis.

4. Uji Pelaksanaan Lapangan Awal Main Field Testing