SPANYOL SEBELUM ISLAM. Dari Mekah, Yerusalem sampai Cordova: dinamika kebudayaan Islam di Timur Tengah dan Spanyol.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
DARI MEKAH, YERUSALEM SAMPAI CORDOVA
106
pegunungan terjal ini menjadi penghalang besar bagi Prancis di selatan untuk menyerang Spanyol.
Bangsa Romawi dapat menguasai semenanjung itu pada tahun 133 M. Pada pemerintahan mereka masuk pulalah kesana sejumlah besar bangsa Yahudi.
Sejak permulaan abad V M, suku-suku di utara atau yang biasa dikenal dengan nama Vandal telah menyerang daratan Eropa. Seluruh penjuru Eropa dilanda
ketakutan luar biasa. Peradaban Bizantium hancur lebur. Sesudah itu bangsa Goth menyerangnya pula pada permulaan abad VI. Mereka mengusir bangsa
Vandal ke pantai Afrika. Demikianlah negeri-negeri di semenanjung itu didiami oleh penduduk yang berbeda-beda kebangsaan dan agamanya.
193
Antara orang- orang Kristen dan Yahudi timbul permusuhan yang meruncing. Dan seringkali
orang-orang Yahudi itu mengalami kekalahan dan menderita bermacam-macam kesusahan. Penguasa Goth tidak bisa bersikap toleran terhadap agama lain kecuali
Kristen. Mereka berusaha untuk mengangkat senjata, tetapi mereka dijadikan budak-budak Kristen.
194
Mereka dipaksa dibaptis menurut agama Kristen. Yang tidak bersedia disiksa, dan dibunuh secara brutal.
195
Rakyat dibagi-bagi ke dalam sistem kelas, sehingga keadaannya diliputi oleh kemelaratan, ketertindasan,
dan ketiadaan persamaan hak. Dalam situasi seperti itu, kaum tertindas menanti kedatangan juru pembebas, dan juru pembebasnya mereka temukan adalah kaum
Muslim. Berkenaan dengan itu, Ameer Ali, seperti dikutip oleh Imamuddin mengatakan, ketika Afrika Timur dan Barat menikmati kenyamanan dalam
segi material, kebersamaan, keadilan, dan kesejahteraan, tetangganya di jazirah Spanyol berada dalam keadaan menyedihkan dibawah kekuasaan tangan besi
penguasa Visigoth. Di sisi lain, kerajaan berada dalam kemelut yang membawa akibat pada penderitaan masyarakat.
196
Akibat perlakuan yang keji, koloni-koloni Yahudi yang penting menjadi tempat-tempat perlawanan dan pemberontakan.
197
Pada permulaan abad VI suku lain bernama Visigoth yang berasal dari Jerman berhasil menguasai Andalusia. Mereka meneruskan peradaban Bizantium
193 Ahmad Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam 2, Jakarta: PT.Pustaka Al Husna Baru, 2003, 127. 194 Syed Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, Bandung : CV Rosda Bandung, 1988, 283.
195 Thomas W. Arnold, Sejarah Da’wah Islam, Jakarta: Wijaya, 1983, 118. 196 S.M.Imaduddin, Muslim Spain: 711-1492 A. D., Leiden: E. J. Brill, 1981, 9.
197 Armand Abel, “Spanyol: Perpecahan dalam Negeri”, dalam Gustav E.von Grunebaum Ed, Islam: Kesatuan dan
Keseragaman, Jakarta: Yayasan Perkhidmatan, 1983, 243.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dinamika Kebudayaan Islam di Timur Tengah dan Spanyol
107
dan berkuasa selama tiga abad hingga permulaan abad XVI M. Mereka memiliki kekuatan militer yang terlatih dan menggentarkan musuh. Sekitar 30 raja
Visigoth pernah berkuasa di Andalusia.
198
Sementara itu perebutan singgasana antara pangeran-pangeran di sana hampir tak henti-hentinya, lebih-lebih pada
masa sebelum terjadinya serangan kaum Muslim ke sana. Faktor-faktor ini juga menyebabkan kaum Muslim memandang ringan terhadap pemerintahan dan
kekuatan militer di negeri-negeri itu. Oleh karena itu, timbullah pikiran untuk melancarkan serangan ke daerah tersebut.
Kemudian datanglah suatu peluang yang baik untuk melaksanakan pikiran itu, yaitu ketika Roderic merebut singgasana Spanyol.
199
Roderic memindahkan ibu kota negaranya dari Sevilla ke Toledo. Sementara Witizan, yang saat itu
menjadi penguasa atas wilayah Toledo diberhentikan begitu saja. Peristiwa ini menyebabkan putera-putera raja yang lama, Witizan, sangat marah dan mereka
meninggalkan Spanyol pergi ke Afrika. Disana mereka mengadakan perjanjian persekutuan dengan kaum Muslim. Begitu pula telah terjadi perselisihan antar
Ratu Graft Julian yang memegang pemerintahan di Septah atas nama bangsa Goth di satu pihak dan Roderic di pihak lain. Perselisihan ini kabarnya karena
Roderic mencemarkan kehormatan puteri dari Graft Julian. Karena itu Graft Julian ingin membalas dendam untuk membela kehormatan dan nama baiknya. Ia
berusaha mendorong kaum Muslim supaya menyerbu ke Spanyol. Digambarkan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh dari penyerbuan itu. Dan ia berjanji
untuk kerjasama dengan mereka guna mencapai tujuan itu. Graft Julian bahkan memberikan pinjaman empat buah kapal yang dipakai oleh Tharif, Tariq dan
Musa.