32 kerja yang harus ditunjukkan oleh seorang guru dan dinilai
berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kinerja guru ini sangat mempengaruhi keefektifan dan keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah terutama disiplin belajar dan mutu belajar siswa.
d. Indikator Kinerja Guru
Kinerja baik secara individu maupun organisasi mempunyai peran penting dalam keberlangsungan organisasi. Sekolah sebagai
suatu lembaga yang terdiri dari unit-unit kerja dari sekelompok orang yang mengemban tugasnya masing-masing, juga menuntut kinerja
yang optimal dari tiap civitas sekolah. Dalam hal ini, untuk kinerja guru perlu adanya sebuah indikator yang menunjukkan standar
kinerja yang harus dihasilkan oleh seorang guru. Indikator kinerja guru ini merupakan patokan-patokan dari jumlah dan mutu kerja
yang harus dihasilkan guru. Menurut Locke Latham Supardi, 2013: 48 kinerja seorang
individu ditentukan oleh beberapa bidang antara lain: 1 kemampuan
ability; 2 komitmen commitment; 3 umpan balik feedback; 4 kompleksitas tugas task complexity; 5 kondisi
yang menghambat situational constraint; 6 tantangan chalenge;
7 tujuan goal; 8 fasilitas, keakuratan dirinya self-afficiacy; 9
arah direction, usaha effort; 10 daya tahanketekunan
persistence; dan 11 strategi khusus dalam menghadapi tugas task specific strategies.
33 Kinerja yang representatif menuntut tergambarnya tanggung
jawab dari pekerjaan seseorang sehingga dalam kaitannya dengan kinerja guru, baik buruknya kinerja berkaitan dengan tugasnya
sebagai pengajar dan pelaksana administator, yaitu kegiatan merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses belajar mengajar.
Kinerja guru
tertuang dalam
Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 16 Tahun 2009 tentang jabatan
fungsional guru dan angka kreditnya. Secara garis besar kinerja guru meliputi kinerja yang dia tunjukkan dalam melaksanakan tugas
pokoknya yakni: 1 merencanakan pembelajaran; 2 melaksanakan pembelajaran; 3 menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
serta 4 menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan serta bimbingan.
Sementara itu, menurut Supardi 2013: 73, kinerja guru ditunjukkan oleh indikator-indikator :
1 kemampuan menyusun rencana pembelajaran; 2 kemampuan melaksanakan pembelajaran;
3 kemampuan mengadakan hubungan antarpribadi; 4 kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar;
5 kemampuan melaksanakan pengayaan; dan 6 kemampuan melaksanakan remedial.
Berdasarkan hasil riset National Center for Educational Statistic
NCES bahwa standar kualitas yang harus dipenuhi guru meliputi: 1 kemampuan akademik; 2 kemampuan assignment; 3
34 pengalaman; dan 4 pengembangan profesional. Murgatryod
Morgan Supardi, 2013: 55, menyebutkan bahwa indikator kinerja guru akan tampak pada kepuasan peserta didik dan orang tua
peserta didik, prestasi belajar peserta didik, perilaku sosial dan kehadiran guru. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen menyebutkan bahwa kinerja guru dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensi yang dipersyaratkan bagi guru terpenuhi
yakni meliputi: 1 kompetensi pedagogik, merupakan kemampuan pengelolaan
pembelajaran peserta didik; 2 kompetensi kepribadian, dalam hal ini ialah kepribadian guru
yang mantap, berwibawa, dewasa dan menjadi teladan siswa; 3 kompetensi sosial, merupakan kemampuan guru dalam
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan siswa, sesama guru, maupun masyarakat luas; dan
4 kompetensi profesional, merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam.
Sementara itu, menurut Abdul Majid Martinis Yamin: 2010, komponen kompetensi guru meliputi: 1 penyusunan rencana
pembelajaran; 2 pelaksanaan interaksi belajar mengajar; 3 penilaian prestasi belajar peserta didik; 4 pelaksanaan tindak lanjut
hasil penilaian prestasi belajar peserta didik; 5 pengembangan potensi 6 pemahaman wawasan; dan 7 penguasaan bahan kajian
akademik.
35 Berdasarkan uraian di atas dapat dirangkum bahwa indikator
kinerja guru secara umum merupakan standar dari kinerja yang harus dihasilkan seorang guru dalam melaksanakan profesinya di sekolah.
Standar tersebut berupa spesifikasikriteria kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru yakni dari awal hingga akhir proses
pembelajaran meliputi: 1 perencanaan pembelajaran; 2 pelaksanaan pembelajaran; 3 penilaian prestasi belajar; 4
pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar; 5 komunikasi dan interaksi; 6 wawasan dan penguasaan materi; dan
7 pengembangan potensi.
e. Penilaian Kinerja Guru