Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

argumen, berbagi pengalaman, serta melayani sesi tanya jawab kepada jama’ah yang bertanya. Dibandingkan dengan pengajian pada umumnya yang durasi waktunya hanya dua sampai tiga jam, akan tetapi dalam pengajian Mocopat Syafa’at waktunya lebih lama. Yakni dimulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB. Musik Kiai Kanjeng memiliki peranan penting dalam pengajian Mocopat Syafa’at. Musik tersebut memiliki peran tidak hanya sebagai pengiring tetapi sebagai sarana untuk menambah kekhusukan dalam proses pegajian berlangsung. Kiai Kanjeng menjadikan suasana dalam pengajian menjadi lebih menarik, hal tersebut secara umum belum diketemukan didalam proses pengajian yang lain. Hal ini dianggap menarik oleh penulis untuk diteliti, karena didalam penelitian yang akan dilakukan, penulis ingin mengetahui Fungsi musik Kiai Kanjeng dalam pengajian Mocopat Syafa’at Jama’ah Maiyah yang diadakan di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

B. Fokus Masalah

Berdasarkan pemaparan uraian latar belakang tersebut maka, permasalahan difokuskan pada fungsi musik Kiai Kanjeng dalam pengajian Mocopat Syafa’at jama’ah Maiyah di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi musik Kiai Kanjeng dalam pengajian Mocopat Syafa’at Jama’ah Maiyah di desa Tirtonirmolo, Kasihan , Bantul.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis a. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai fungsi musik Kiai Kanjeng didalam pengajian Mocopat Syafa’at pada khususnya. b. Dapat dijadikan suatu bahan referensi dan dapat dikembangkan lagi dalam penelitian berikutnya. 2. Manfaat Praktis a. Sebagai salah satu alternatif metode penyampaian didalam acara sebuah pengajian, yang bagaimana dalam pengemasan acaranya dapat memudahkan jama’ah dalam menerima materi dengan menggunakan media seni. b. Bagi peneliti menjadikan pengalaman dan pembelajaran dalam menuliskan karya ilmiah agar termotivasi untuk selalu terus belajar khusus mengenai seni budaya daerah. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Fungsi Musik

Fungsi musik menurut Martopo 2005: 1 musik merupakan seni yang paling abstrak dan sekaligus juga merupakan realitas bunyi, yang memiliki banyak keunggulan untuk membantu pendidikan watak seseorang ekspresi, emosional, digunakan juga dalam sebuah tradisi adat komunikasi, pelestari kebudayaan,respon sosial, pemersatu bangsa, respresentasi simbol, pendidikan norma sosial, dan hiburan serta sebagai promosi dagang. Selain itu menurut Bahari 2008: 55 Musik dikatakan sebagai sarana ritual apabila sebuah musik mengandung nilai-nilai dalam rangka hubungan antara manusia dengan sang Khaliq Tuhan, penilaian ini dapat ditinjau dari beberapa aspek yang terkandung didalam musik tersebut yaitu; dari segi komposisi, lirik dan dari segi penyajiannya. Sedangkan Meriam 1964: 218 berpendapat tentang beberapa pengertian fungsi musik, yaitu: Fungsi pengungkapan emosional, fungsi penghayatan estetis, fungsi hiburan, sarana komunikasi, fungsi perlambangan, fungsi reaksi jasmani, fungsi instasi sosial dan ritual keagamaan,fungsi pengesahan lembaga sosial, fungsi kesinambungan budaya,fungsi pengintegrasian masyarakat. Meriam dalam bukunya The Antroplogi of Music menyatakan ada sepuluh fungsi dari musik, berikut akan dijelaskan mengenai sepuluh fungsi tersebut: 1. Fungsi Pengungkapan Emosional Musik sebagai suatu sarana dan media bagi seseorang dalam mengungkapkan perasaan atau emosi, dengan kata lain pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui media musik. 2. Fungsi Penghayatan Estetis Musik merupakan salah satu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia memiliki unsur keindahan atau estetika didalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atau pun dinamiknya. 3. Fungsi Hiburan Musik memiliki fungsi hiburan, mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari melodi ataupun liriknya. 4. Fungsi Komunikasi Musik memiliki komunikasi, sebuah musik yang berlaku disuatu daerah tertentu memiliki kebudayaan yang mengandung isyarat sendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks ataupun melodi musik tersebut. 5. Fungsi Perlambangan Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek musik tersebut, misalnya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan dan apabila musik tersebutmenggunakan tempo cepat musik itu melambangkan semangat atau emosi. Hal tersebut dapat dilihat dari melodi, tempo dan lirik. 6. Fungsi Reaksi Jasmani Jika sebuah musik dimainkan, musik dapat merangsang sel-sel syaraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat, dan begitu juga sebaliknya. 7. Fungsi Yang Berkaitan Dengan Norma Sosial Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan. Penyampaiannya melalui teks-teks nyanyian dan berisi aturan-aturan. 8. Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial Sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara, musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara. Bukan hanya sebagai pengiring dalam suatu kegiatan sosial dalam masyarakat.