Teori Kepuasan konsumen Landasan Teori 1. Kepuasan Konsumen
5 Biaya dan Kemudahan Mendapatkan Produk Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman
dan efisien dalam mendapatkan produk dan pelayanan. Menurut Consuegra 2007: 178, mengukur kepuasan konsumen
dapat melalui 3 dimensi yaitu: 1 Kesesuaian harapan: jasa yang ditawarkan sesuai dengan harapan
para pelanggan. 2 Persepsi kinerja: hasil atau kinerja pelayanan yang diterima sudah
sangat baik atau belum. 3 Penilaian pelanggan: dari secara keseluruhan pelayanan yang
diterima pelanggan lebih baik atau tidak jika dibandingkan dengan jasa lainya yang menawarkan jasa yang sama.
Sabarguna 2004: 57 menyatakan ada beberapa aspek kepuasan konsumen yaitu:
1 Aspek kenyamanan, meliputi lokasi perusahaan, kebersihan, dan kenyamanan.
2 Aspek hubungan konsumen dengan karyawan, meliputi keramahan karyawan, informasi yang diberikan oleh karyawan, komunikatif,
responsif, suportif, dan cekatan dalam melayani konsumen. 3 Aspek kompetensi teknis petugas, meliputi keberanian bertindak
dan pengalaman. 4 Aspek biaya, meliputi mahalnya produk, terjangkau tidaknya oleh
konsumen.
Supranto 1997: 231 mengatakan bahwa aspek kepuasan konsumen adalah :
1 Ketanggapan pelayanan responsiveness of service. 2 Kecepatan transaksi speed of transaction.
3 Keberadaan pelayanan availability of service. 4 Profesionalisme profesionalisme.
5 Kepuasan menyeluruh dengan jasa atau pelayanan over all satisfaction with service.