Non Performing Financing Rasio Pembiayaan Bermasalah

bunga deposito dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan. Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan.

6. Nilai Tukar Kurs

Hanafi 2009 mendefinisikan nilai tukar atau kurs sebagai nilai suatu mata uang relatif terhadap mata uang lainnya. sebagai contoh, kurs IDRUSD rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat bernilai Rp10.000. Nilai tukar tersebut memiliki arti bahwa satu dolar Amerika Serikat nilainya sama dengan 10.000 rupiah Indonesia. Nilai absolut dari nilai tukar tersebut barangkali tidak begitu penting. Dengan kata lain, dalam nilai tukar di atas misalnya, tidak berarti bahwa rupiah merupakan mata uang yang lebih buruk karena lebih murah dibandingkan dolar Amerika Serikat. Pada kenyataannya, perubahan nilai tukar lebih penting untuk diperhatikan. Jika rupiah memiliki kecenderungan melemah terhadap dolar AS, maka kecenderungan tersebut dapat mengindikasikan sesuatu telah terjadi. Mata uang suatu Negara merupakan cerminan kondisi ekonomi Negara yang bersangkutan. Apabila perekonomian suatu Negara membaik, maka mata uang Negara tersebut cenderung menguat terhadap mata uang lainnya. Sebaliknya, apabila mata uang suatu Negara melemah terhadap mata uang Negara lain, maka ada kemungkinan bahwa kondisi Negara tersebut melemah dibandingkan dengan sebelumnya. Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah di setiap kali nilai salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi lebih berharga bila permintaannya lebih besar dari pasokan yang tersedia. Sebaliknya, nilainya akan berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia. Peningkatan permintaan terhadap mata uang adalah kabar baik karena adanya peningkatan permintaan untuk transaksi uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang spekulatif.

7. Gross Domestic Product GDPProduk Domestik Bruto PDB

Prasetyo 2009 mengartikan Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product GDP yang merupakan seluruh barang dan jasa yang dihasilkan diproduksi oleh seluruh warga masyarakat pada suatu wilayah negara yang bersangkutan termasuk produksi warga negara asing yang ada di negara tersebut dalam periode tertentu biasanya dalam satu tahun. Mankiw 2000 menjelaskan bahwa Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product GDP menyatakan pendapatan total dan pengeluaran total nasional pada output barang dan jasa. Tujuan GDP adalah meringkas aktivitas ekonomi dalam nilai uang tunggal dalam periode waktu tertentu. GDP adalah jumlah konsumsi, investasi, pembelian pemerintah, dan ekspor bersih. Persamaan ini disebut identitas pos pendapatan nasional national income accounts identity .

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar dan BI Rate terhadap Tabungan Mudharabah pada Perbankan Syariah

3 29 118

Analisis pengaruh faktor eksternal dan internal perbankan syariah terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan syariah periode 2010 - 2014

0 10 117

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (Fdr), Nilai Tukar Rupiah (Kurs), Inflasi, Dan Bi Rateterhadap Non Performing Financing (Npf) Sektor Ukm Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Periode Tahun 2012-2015)

0 8 133

Pengaruh Inflasi, Gross Domestic Product, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

2 13 100

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di BEI 2011-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di BEI 2011-2013).

0 2 12

inflasi bi rate dan pengangguran

0 0 11

Suku bunga nilai tukar rupiah

0 0 15

ANALISIS PENGARUH GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP), KURS, INFLASI, FINANCING DEPOSIT RATIO (FDR), PROFIT LOSS SHARING (PLS) TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) BANK UMUM SYARIAH INDONESIA

0 0 17