Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
65
belajar anak. Anak Kelompok A di Taman kanak-kanak Kelurahan Mungkid, Mungkid, Magelang memiliki kategori kedisiplinan yang tinggi.
Di dalam kedisiplinan kelas ini, disiplin dapat diartikan sebagai suatu kesadaran, sikap dan pengertian anak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
diberlakukan di dalam kelas. Oleh karena itu, untuk membantu anak dalam menanamkan kedisiplinan diri maka diperlukan interaksi ibu anak yang
menyenangkan di rumah melalui pembiasaan yang kemudian dapat diterapkan ketika anak berada di lingkungan sekolahnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat hubungan antara interaksi ibu anak dengan kedisiplinan di Taman Kanak-kanak Kelurahan Mungkid,
Mungkid, Magelang. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Dari hasil perhitungan kemudian
didapatkan hasil bahwa hubungan kedua variabel interaksi ibu anak dengan kedisiplinanmemiliki nilai r
hitung
sebesar 0,535. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan r
tabel
sebesar 0,207 dengan taraf signifikan 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa r
hitung
0,535 r
tabel
0,207, karena nilai r
hitung
r
tabel
maka terdapat hubungan yang positif diantara kedua variabel tersebut. Nilai signifikan
pada penelitian ini adalah 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang kuat di antara interaksi ibu anak dengan kedisiplinan di Taman Kanak-kanak Kelurahan
Mungkid, Mungkid, Magelang. Anak yang mempunyai interaksi yang tinggi dengan ibunya maka akan
memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi pula, sedangkan anak yang memiliki interaksi yang rendah dengan ibunya maka akan memiliki tingkat kedisiplinan di
66
bawah rata-rata. Hal tersebut akan membuat anak mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain, dikarenakan rendahnya kontrol
perilaku anak terhadap peraturan-peraturan. Jadi kedisiplinan cukup dipengaruhi oleh interaksi ibuanak. Hal tersebut didukung dari hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh Calkins Hill dalam Janneti, 2004: 4 bahwa interaksi awal ibu- anak merupakan prediksi tingkat pendidikan dan kedisiplinan yang akan tinggi
pula. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa interaksi
ibu anak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kedisiplinan anak di Taman Kanak-kanak Kelurahan Mungkid, Mungkid, Magelang, sehingga apabila
anak memiliki tingkat interaksi yang tinggi, maka kedisiplinan anak di kelas akan tinggi pula.Interaksi ibu-anak bukanlah faktor mutlak yang menentukan
kedisiplinan yang tinggi pada anak. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Dodson dalam Maria J. Wantah, 2005: 110, bahwa terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi kedisiplinan anak usia dini, diantaranya latar belakang dan kultur kehidupan keluarga, sikap dan karakter orangtua, latar belakang pendidikan
dan status ekonomi keluarga, keutuhan dan keharmonisan dalam keluarga, serta cara-cara dan tipe perilaku orangtua. Apabila semua faktor tersebut dapat
dikembangkan dengan baik maka jelas kedisiplinan anak akan lebih baik juga.