I. 4. 2. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang pendekatan Uses and Gratifications Theory, terutama dalam hal
konsumsi media. 2.
Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangkan kepada FISIP USU, khususnya departemen Ilmu Komunikasi dalam rangka menambah dan
memperkaya bahan penelitian serta referensi bahan bacaan. 3.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pihak- pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini.
I. 5. KERANGKA TEORI
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka
teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 2001: 39. Teori menurut Kerlinger
adalah himpunan konstruk konsep, defenisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel,
untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2001: 6. Dalam penelitian ini, teori yang dianggap relevan untuk digunakan adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
I. 5. 1. Komunikasi
Pada abad ke-5 Sebelum Masehi di Yunani, berkembang suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia, namanya retorika, kemudian muncul
istilah-istilah baru seperti dialog atau meieutic, dan orasi. Pada perkembangan awal ini batasan komunikasi yang dapat kita terapkan adalah percakapan atau
penyampaian gagasan antar manusia secara lisan dan bertatap muka baik berupa pidato maupun diskusi. Penyampaian gagasan ini bukannya tanpa tujuan,
melainkan demi mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain atau masyarakat. Komunikasi terus berkembang tidak hanya
menyampaikan gagasan melalui lisan. Pada zaman kekaisaran Romawi, salah seorang kaisarnya yang bernama Julius Caesar membuat papan pengumuman
yang disebut Acta Diurna. Hal ini terus berkembang lagi setelah ditemukannya kertas, penemuan
mesin cetak oleh Johannes Guttenberg, dan terbitnya surat kabar pertama Avisa Relation Older Zeitung di Jerman dan Weekly News di Inggris pada tahun 1622.
Setelah surat kabar, peradaban manusia juga lebih berkembang dan ditemukanlah radio, film, televisi, dan sejumlah media lain seperti yang kita miliki saat ini.
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris ”communication” berasal dari kata Latin ”communicatio”, dan bersumber dari kata communis yang berarti
sama, sama disini maksudnya adalah sama makna, maksudnya bila seseorang mengadakan kegiatan komunikasi dengan suatu pihak, maka orang tersebut
cenderung berusaha untuk mengadakan persamaan arti dengan pihak lain yang menjadi lawan komunikasinya. Joseph A. Devito 1978 dalam bukunya
“Communicology: An Introduction to the study of communication” menjelaskan
Universitas Sumatera Utara
komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang atau lebih dari kegiatan menyampaikan dan menerima pesan komunikasi yang terganggu keributan, dalam
suatu konteks, bersama dengan beberapa efek yang timbul dari kesempatan arus balik. Sedangkan Howard Stephenson 1971 dalam bukunya “Handbook of
Public Relations” menjelaskan komunikasi merupakan proses penyampaian pesan komunikasi dan juga efek komunikasi dari seseorang atau kelompok, kepada
orang atau kelompok lainnya Lubis, 2005: 10. Berikut beberapa defenisi yang dapat dirinci :
1. Carl Hovland 1953 dalam karyanya “Social Communication” menjelaskan
bahwa komunikasi adalah proses seseorang menyampaikan rangsangan biasanya dengan lambang kata gambar, guna mengubah tingkah laku orang
lain. 2.
Andersen 1959 menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana kita mengerti orang lain dan kemudian berusaha untuk dimengerti oleh
mereka. Hal ini dinamis, berubah secara konstan dan membagi respon untuk situasi yang total.
3. Lewis 1963 menyatakan bahwa komunikasi merupakan proses dimana
seseorang mengurangi ketidakpastian mengenai penyimpangan dengan mendeteksi syarat yang diberikan padanya agar menjadi relevan terhadap
penyimpangan itu. 4.
Berelson dan Steiner 1964 mengungkapkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, ide, emosi, kemampuan, dan lain-lain dengan
menggunakan simbol, kata-kata, gambar, bilangan, grafik, dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Miller 1966 menyebutkan komunikasi sebagai suatu hal yang mempunyai
pusat perhatian dalam situasi perilaku dimana sumber menyampaikan pesan kepada penerima secara sadar untuk memengaruhi perilaku.
6. Gerbner 1966 menyebutkan komunikasi adalah interaksi sosial melalui
simbol dan sistem pesan. 7.
Emery, Ault, dan Agee 1963 menyampaikan bahwa komunikasi diantara manusia merupakan seni menyampaikan informasi, ide, dan tingkah laku dari
satu orang ke orang lain Ardianto, 2004: 18-19.
I. 5. 2. Televisi