diberlakukannya Undang-Undang No.32 tahun 2004 merupakan langkah maju bagi proses demokratisasi lokal di Indonesia. Malalui pelaksanaan otonomi daerah
sebagai media untuk menyebarkan sistem demokrasi yang semakin disempurnakan, termasuk pemilihan kepala daerah langsung diharapkan memacu
tumbuhnya kekuatan yang pro demokrasi di daerah. Artinya melalui pemilihan kepala daerah yang secara langsung ini, akan lahir aktor-aktor demokrasi
didaerah, yang kemudian diharapkan mampu melakukan gerakan-gerakan baru baru bagi perubahan.
1.5.4.1. Landasan hukum Pemilihan Kepala Daerah
Pada dasarnya terdapat empat peraturan perundangan yang menjadi acuan dan pedoman pelaksanaan penyelengaraan pemilihan kepala daerah dan wakil
kepala daerah langsung yaitu: 1.
Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. 2.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Perpu No.3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. 3.
Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala daearah dan wakil kepala daerah
4. Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2005 tentang perubahan atas peraturan
pemerinatah No.6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah.
1.6. Definisi Konsep
Definisi konsep merupakan hal yang penting dalam penelitian yang dipakai oleh peneliti untuk menggambarkan secara abstrak keadaan kelompok
atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan definisi konsep sebagai berikut :
1. Teknik Kampanye adalah adalah cara penyampaian atau
mengimformasikan kepada khalayak untuk memperkenalkan produk partai dengan program-program dengan tujuan memikat kontenstan dalam
pemilu atau pilkada untuk memilih partai partai yang bersangkutan 2.
Strategi adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh partai politik yang meliputi persaingan merebut suara terbanyak, untuk berusaha
mendapatkan kemenangan pada pemilihan umum atau pilkada.
1.7. Metode Penelitian 1.7.1. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskripsi, dengan tujuan menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau
berbagai variabel yang timbul dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian itu. Dengan menetapkan fokus pada masalah yang akan diteliti diharapkan
nantinya penelitian akan mendapatkan data yang maksimal untuk menggambarkan fenomena faktual yang terjadi
27
27
Burhan Burgin, Metode Penelitian Sosial, format-format kualitatif dan kuantitatif, Surabaya : Airlangga University press, 2001,hal. 48