Yani adalah salah satu koreografer yang professional. Hal ini ditunjukkan dengan pengembangan bakat yang dimilikinya dari aspek bakat tari, kemampuan
dramatik, rasa pentas, rasa irama, daya ingat dan komposisi kreatif melalui penciptaan karya sexy dance. Bakat alamiah yang dimiliki Yani tentang olah rasa
dalam menari mampu mengarahkannya menjadi koreografer yang professional.
4.3.4 Syarat yang harus dimiliki seorang koreografer
Dalam kelompok Seven Soulmate, Yani berperan sebagai koreografer sekaligus penari sexy dance. Penari yang baik, dituntut untuk memiliki beragam
syarat agar dirinya benar-benar mampu dan siap dalam hal perjalanan menjadi seorang koreografer. Syarat-syarat tersebut antara lain : Kreatif, disiplin, terbuka,
peka, dan bertanggung jawab. Seorang koreografer dikategorikan sukses apabila mampu menjalankan kelima syarat tersebut.
4.3.4.1 Kreatif
Kreatif merupakan kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh seorang koreografer. Kreativitas dalam hal ini adalah kemampuan seorang koreografer
untuk menemukan konsep pemikiran, teori, teknik dan atau metode “baru” dalam proses penciptaan karya tari. Daya kreativitas yang tampak dalam proses berkarya
menunjukkan sejauh mana seorang koreografer berhasil melakukan riset, pendalaman akan ide dalam merespon sesuatu, sehingga mampu memberikan
inovasi dalam karya tarinya. Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap nilai orisinalitas yang terkandung di dalam karya tari itu sendiri. Proses
kreatif dijalankan Yani sejak mempelajari modern dance di sanggar Chicago. Kreativitas Yani dimunculkan dalam pembuatan karya sexy dance yang
dibawakan oleh kelompok Seven Soulmate. Konsep pemikiran dalam pembuatan karya sexy dance Yani adalah gerak powerfull, bervariasi dan erotis yang berbeda
dari kelompok sexy dance pada umumnya. Konsep ini terinspirasi dari grup dance luar negeri asal Amerika yaitu Vouge Dance. Teori tentang tari dipelajari Yani
melalui pendidikan informal di sanggar tari modern Chicago. Sistem latihan, olah tubuh serta pengetahuan tentang bentuk tubuh yang benar dan menarik pada saat
bergerak dipelajari dan dipraktikkan secara langsung sejak Yani belajar di sanggar tari modern.
Teknik dan atau metode “baru” dalam proses penciptaan karya tari dilakukan Yani melalui proses eksplorasi melalui video grup Vouge Dance, proses
improvisasi, proses komposisi dan evaluasi. Penciptaan karya diarahkan pada model gerak grup dance mancanegara sehingga eksplorasi gerak menjadi lebih
bervariasi. Pengembangan ide dilakukan dengan memasukkan gerak improvisasi para anggota untuk diolah kembali dan menjadi gerak baru sehinggak karya sexy
dance yang diciptakan tidak monoton dan semakin menarik.
4.3.4.2 Kedisiplinan