9
3.3 Masalah Pengangkutan Sampah di Jakarta Pusat
Untuk menjalankan tugas dengan baik, suku dinas kebersihan Jakarta Pusat
mempunyai 150 truk pengangkut sampah yang tersebar di 3 buah depot yang berbeda
yaitu di daerah Cililitan Jakarta Selatan, Sunter Jakarta Utara dan Semper Jakarta
Utara. Di setiap depot tersebut, sudin kebersihan Jakarta Pusat mempunyai jumlah
truk sampah yang berbeda, yaitu di depot Cililitan ada sebanyak 15 kendaraan, depot
Semper sebanyak 82 kendaraan dan depot Sunter ada sebanyak 53 kendaraan. Jenis
kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki suku dinas kebersihan Jakarta Pusat adalah
Typer truck, crane truck, Compactor dan arm roll. Masing–masing jenis kendaraan tersebut
dibagi lagi menjadi 2 tipe berdasarkan daya angkutnya yaitu ukuran kecil dan ukuran
besar. Kendaran-kendaraan tersebut dipakai untuk mengambil sampah di 122 rute
pengangkutan sampah di Jakarta Pusat. Spesifikasi dari masing-masing rute
pengangkutan dapat dilihat pada Lampiran 2. Kegiatan pengangkutan sampah di Jakarta
Pusat dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 16.00. Dalam rentang waktu tersebut, setiap
truk sampah secara rata-rata hanya dapat melakukan ritasi sebanyak 2-3 kali. Dalam
menjalankan operasi sehari-hari, truk sampah memulai kegiatan dari depot kemudian
menuju ke sebuah rute pengangkutan sampah. Dari sebuah rute pengangkutan sampah, truk
membawa sampah menuju ke terminal site yang tersedia yaitu SPA ITF atau TPA.
Untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di salah satu terminal site sehingga
melebihi beban yang dapat diterima, setiap truk sampah dilengkapi surat dinas yang
menerangkan bahwa truk tersebut hanya boleh mengambil sampah di sebuah rute
pengangkutan dan membuang sampah dari rute tersebut ke sebuah terminal site yang
sudah ditentukan.
Banyaknya kendaraan dan kapasitas kendaraan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2 Jenis kendaraan pengangkut sampah dan jumlah yang tersedia
Ukuran Besar Kecil
Jenis Kendaraan
Kapasitas Angkut
Jumlah Tersedia
Kapasitas Angkut
Jumlah Tersedia
Typer 18 m
3
52 buah
8 m
3
31 buah Compactor
20 m
3
7 buah 10 m
3
5 buah Arm Roll
10 m
3
30 buah
6 m
3
25 buah
Penambahan sejumlah fasilitas pengelolaan sampah membuat tujuan akhir pengangkutan
sampah yang dilakukan Suku dinas kebersihan Jakarta Pusat berubah. Namun
sampah dari Jakarta Pusat tidak dapat diangkut menuju ke semua fasilitas yang ada
di Tabel 1. Tabel 3 adalah rincian fasilitas yang dapat digunakan Suku Dinas
Kebersihan Jakarta Pusat dan estimasi jumlah maksimum sampah yang dapat dibuang ke
fasilitas tersebut.
Tabel 3 memperlihatkan bahwa semua fasilitas tidak dapat digunakan secara penuh
oleh Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat. Hal ini disebabkan karena kapasitas setiap
fasilitas harus dibagi-bagi untuk setiap kotamadya di DKI Jakarta. Pembangunan
ITF Marunda diperuntukkan menampung sampah dari wilayah Jakarta Utara dan
sebagian Jakarta Timur. Sedangkan TPA Nambo hanya melayani sampah yang masuk
dari wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Tabel 3 Jumlah sampah dari Jakarta Pusat yang dapat diangkut ke setiap
fasilitas pengelolaan sampah
Nama Fasilitas Kapasitas yang
Dapat Digunakan Sudin Kebersihan
Jakarta Pusat
SPA Sunter 1500 m
3
SPA Cilincing 1000 m
3
ITF Duri Kosambi 500 m
3
ITF Marunda 0 m
3
TPST Bojong 1000 m
3
TPA Nambo 0 m
3
TPA Bantar Gebang 2000 m
3
3.4 Formulasi Masalah Pengangkutan