2.7. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teori diatas maka didapatkan hipotesis dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol 96 biji jengkol
Pithecollobium lobatum terhadap gambaran histopatologi jaringan ginjal tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley.
2. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol 96 biji jengkol
Pithecollobium lobatum terhadap peningkatan kadar ureum dan kreatinin tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley.
3. Terdapat hubungan antara kerusakan gambaran histopatologi jaringan
ginjal dengan peningkatan kadar ureum dan kreatinin setelah pemberian ekstrak etanol 96 biji jengkol Pithecollobium lobatum
terhadap tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan metode Post Test Only Control Group Design. Kelompok-kelompok
tersebut dianggap sama sebelum dilakukan perlakuan. Dengan rancangan ini, memungkinkan peneliti mengukur pengaruh perlakuan intervensi
pada kelompok eksperimen dengan cara membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol Notoatdmojo, 2012.
Pengambilan data dilakukan hanya pada saat akhir penelitian setelah dilakukannya perlakuan dengan membandingkan hasil pada
kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan. Menggunakan 20 ekor tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley dengan
berat badan 200−250 gram, berumur 3−4 bulan yang dibagi menjadi 4 kelompok untuk digunakan sebagai penelitian.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016−November
2016 dan dilakukan dibeberapa tempat antara lain:
1. Pembuatan ekstrak di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam FMIPA Universitas Lampung 2.
Animal House Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk proses pemberian hewan coba terhadap ekstrak etanol 96 biji jengkol.
3. Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung untuk pembacaan preparat. 4.
UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi Penelitian
Tikus putih jantan Rattus norvegicus galur Sprague dawley berumur 3
−4 bulan dengan berat sekitar 200–250 gram diperoleh dari Palembang Tikus Center.
3.3.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap memiliki seluruh populasi
Notoatdmojo, 2012. Menurut rumus Frederer untuk uji eksperimental adalah:
t n−1≥15
Dimana t merupakan jumlah kelompok percobaan dan n merupakan jumlah pengulangan atau jumlah sampel setiap
kelompok. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan sehingga perhitungan sampel menjadi: