Taksonomi Tikus Putih Rattus norvegicus
yang sukar larut dalam air, baik dalam suasana asam maupun basa. Kristal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran urin traktus urinarius
sehingga pada kasus yang parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, asam jengkolat dikatakan bersifat nefrotoksik atau toksik
terhadap ginjal Bunawan et al., 2013. Meskipun banyak yang berpendapat bahwa gejala keracunan
jengkol disebabkan oleh pengendapan kristal asam jengkolat yang menyumbat saluran kemih, namun faktor penyebab Kristal tersebut
mengendap belum jelas. Asam jengkolat mudah dan cepat diabsorpsi oleh usus halus dan dapat ditemukan pada urin penderita dengan bentuk yang
tidak berubah. Hal tersebut menunjukan bahwa asam jengkolat tidak mengalami metabolisme di dalam hati. Di dalam darah, asam jengkolat
ditransportasikan dalam bentuk ikatan longgar dengan albumin sehingga dengan mudah lolos dari saringan glomerulus Bunawan et al., 2014.
Gejala keracunan jengkol diantaranya terjadi nyeri pinggang, mual, muntah, nyeri pada kandung kemih, pada keadaan akut urin akan berwarna
putih susu kemudian secara konsisten akan menjadi hematuria. Pada analisa urin penderita keracunan jengkol didapatkan adanya albumin, sel-
sel epitel, eritrosit, serta kristal asam jengkolat yang yang berbentuk jarum. Terapi pada penderita keracunan jengkol dikelola dengan
pemberian analgesia, hidrasi dan alkalinisasi urin dengan natrium karbonat untuk meningkatkan kelarutan asam jengkolat Bunawan et al., 2014.