Rekapitulasi Hasil Analisis Bivariat

4.3 Rekapitulasi Hasil Analisis Bivariat

Rekapitulasi hasil mengenai Hubungan antara Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Pemulung di TPA Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Tabel 4.32. Rekapitulasi Hasil Analisis Bivariat dengan Uji Chi-square No. Variabel Bebas p value OR 95CI Keterangan 1. Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku 0,004 7,600 1,732- 33,347 Ada Hubungan 2. Kebersihan Kulit 0,0001 21,533 4,463- 103,900 Ada Hubungan 3. Pemakaian Alat Pelindung Topi 0,128 - - Tidak Ada Hubungan 3. Pemakaian Alat Pelindung Pakaian Panjang Baju Lengan Panjang dan Celana Panjang 0,012 5,400 1,372- 21,260 Ada Hubungan 4. Pemakaian Alat Pelindung Sepatu Boot 0,002 7,875 1,964- 31,574 Ada Hubungan Tabel 4.33. Rekapitulasi Hasil Analisis Bivariat dengan Uji Fisher No. Variabel Bebas p value OR 95CI Keterangan 1. Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala 0,457 - - Tidak Ada Hubungan 2. Pemakaian Alat Pelindung Sarung Tangan Karet 1,000 - - Tidak Ada Hubungan 95

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan 5.1.1 Hubungan antara Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala dengan Kejadian Penyakit Kulit di TPA Tanjung Rejo Kecamtan Jekulo Kabupaten Kudus Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kebersihan rambut dan kulit kepala dengan kejadian penyakit kulit di TPA Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan p value sebesar 0,457. Hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa hampir semua responden menjaga kebersihan rambut dan kulit kepalanya seperti mencuci rambut secara teratur yaitu 2 hari sekali, dan mencuci rambut menggunakan sumber air yang bersih. Banyak dari responden menyatakan bahwa mereka tidak tahan apabila tidak sering mencuci rambut karena mereka bekerja di ruang terbuka, panas- panasan seharian dan menjadikan rambutnya sering berminyak. Tidak adanya hubungan kebersihan rambut dan kulit kepala dengan kejadian penyakit kulit dikarenakan proporsi responden yang memiliki kebersihan rambut dan kulit kepala yang baik, kondisinya hampir sama pada kelompok responden kasus maupun kontrol. Penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Listautin 2012 yang meneliti tentang Pengaruh Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Personal Higiene, dan Indeks Massa Tubuh IMT Terhadap Keluhan

Dokumen yang terkait

Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Petani Dengan Infeksi Cacing di Desa Paribun Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2004

2 46 76

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA PETANI DI KELURAHAN MERJOSARI-MALANG

8 25 32

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK PADA PEMULUNG DI TPA SUPIT URANG MALANG

5 35 28

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 15

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 2

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

1 3 6

Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD) serta keluhan penyakit kulit pada petani di Desa Gundaling II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2017

2 0 36

HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD), MASA KERJA, DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DERMATOSIS PADA PEKERJA PENGUPAS SINGKONG DI UD GONDOSARI KABUPATEN PATI

0 2 73

HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEMULUNG DI TPA JATIBARANG SEMARANG TAHUN 2015

3 11 69

HUBUNGAN PERILAKU HYGIENE DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEJADIAN INFEKSI CACING PADA PEMULUNG SAMPAH DI TPA PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA

0 0 16