koperasi, 4 Dana relatif akan lebih besar, 5 Menyerap banyak tenaga kerja.
2.2 Tinjauan Sisa Hasil Usaha SHU
2.2.1 Pengertian Sisa Hasil Usaha SHU
Ditinjau dari aspek ekonomi manajerial, Sisa Hasil Usaha SHU koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total
total revenue [TR] dengan biaya- biaya atau biaya total total cost [TC] dalam satu tahun buku. Dari aspek legalistik , pengertian SHU
menurut UU No.25 1992, tentang Perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut :
1 SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan,
dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
2 SHU setelah dikurangi dana cadangan dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-
masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi
sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3 Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. Pengertian diatas harus dipahami bahwa SHU
bukan deviden seperti PT tetapi keuntungan usaha yang dibagi sesuai aktivitas ekonomi anggota koperasi, maka
besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi
anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Artinya semakin besar transaksi usaha dan modal anggota dengan
koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima. Hal ini berbeda dengan perusahaan swasta, dimana deviden
yang diperoleh pemilik saham adalah proporsional, sesuai besarnya modal yang dimiliki. Hal ini merupakan salah satu
pembeda koperasi dengan badan usaha lainnya.
Dengan mengacu pada pengertian diatas maka besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya
partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Dalam pengertian ini, juga dijelaskan bahwa ada
hubungan antara transaksi usaha anggota dan koperasinya dalam perolehan SHU. Artinya, semakin besar transaksi usaha dan modal
anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang diterima. Sitio dan Tamba, 2001:87. Jasa yang diberikan kepada koperasi dibagi
menjadi jasa modal, jasa penjualan, jasa pembelian, dan bunga simpanan sukarela.
Sitio dan Tamba 2001:88 mengemukakan bahwa perhitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan bila beberapa informasi dasar
diketahui. Informasi dasar tersebut antara lain: 1 SHU total koperasi pada satu tahun buku; 2 bagian
persentase SHU anggota; 3 total simpanan seluruh anggota; 4 total seluruh transaksi usaha yang bersumber dari anggota;
5 jumlah simpanan per anggota; 6 omzet atau volume usaha per anggota; 7 bagian persentase SHU untuk simpanan
anggota; dan 8 bagian persentase SHU untuk transaksi usaha anggota.
Menurut Sitio dan Tamba 2002 secara umum SHU koperasi dibagi untuk:
a. Cadangan koperasi Cadangan koperasi merupakan bagian dari penyisihan SHU
yang tidak dibagi dan dapat digunakan untuk memupuk modal sendiri serta untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
b. Jasa Anggota Anggota di dalam koperasi memiliki fungsi ganda yaitu sebagai
pemilik owner dan sekaligus sebagai pelanggan customer. Dengan demikian, SHU yang diberikan kepada anggotanya
berdasar atas 2 dua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu :
1. SHU atas jasa modal, adalah SHU yang diterima oleh
anggota karena jasa atas penanaman modalnya simpanan didalam koperasi.
2. SHU atas jasa usaha, adalah SHU yang diterima oleh anggota karena jasa atas transaksi yang dilakukan sebagai
pelanggan di dalam koperasi. c. Dana Pengurus
Dana pengurus adalah SHU yang disisihkan untuk pengurus atas balas jasanya dalam mengelola organisasi dan usaha
koperasi.
d. Dana Pegawai Dana Pegawai adalah penyisihan SHU yang digunakan untuk
membayar gaji pegawai yang bekerja dalam koperasi. e. Dana Pendidikan
Dana pendidikan adalah penyisihan SHU yang digunakan untuk membiayai pendidikan pengurus, pengelola, dan pegawai
koperasi sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keahlian Sumber Daya Manusia dalam mengelola koperasi.
f. Dana Sosial Dana sosial adalah penyisihan SHU yang dipergunakan untuk
membantu anggota dan masyarakat sekitar yang tertimpa musibah.
g. Dana Pembangunan Daerah Kerja Dana Pembangunan Daerah Kerja adalah penyisihan SHU yang
dipergunakan untuk mengembangkan daerah kerjanya. Tidak semua komponen diatas digunakan koperasi dalam
membagi SHU-nya. Hal ini sangat tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
2.2.2 Rumus Pembagian SHU