2. Guru menjelaskan materi secara singkat tentang tokoh-tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang dan memberi kesempatan
kepada siswa menyampaikan pengetahuannya tentang materi. 3. Guru mengembangkan materi pelajaran sesuai dengan apa yang akan
di pelajari siswa dalam klompok, dan Menekankan kepada siswa bahwa belajar adalah memahami makna bukan hapalan,
C.Tahap Kegiatan Kelompok
1. Guru membagikan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok. 2. Siswa dalam kelompok mendiskusikan LKS, saling membantu antar
anggota kelompok sedangkan guru meotivasi dan memfasiltasi kerja siswa dalam dalam menghadapi kesulitan-kesulitan.
D. Tahap Pelaksanaan Tes Individu
1. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya melalui perwakilan dari setiap kelompok untuk maju kedepan kelas.
2. Meminta kelompok lain menanggapi materi yang di sampaikan. 3. Membahas dan menyimpulkan hasil diskusi danmembimbing siswa
untuk memahami konsep tentang tokoh-tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
9. Siswa diuji kemampuan untuk mengerjakan tes formatif yang dikerjakan secara individu.
E. Tahap Penghitungaan Skor
Guru memberikan penilaian untuk menentukan skor perkembangan
individu, dan penghargaan kepada kelompok yang memperoleh poin
atau nilai tertinggi.
3. Tahap Pengamatan Pengamatan adalah kegiatan mendokumentasikan segala sesuatu yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pengamatan di lakukan oleh oleh
guru mitra menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan menganalisis, memahami dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan. Pada tahap ini peneliti melihat,
mengamati kekurangan dan kelebihannya. Jika ada kekurangannya, maka kekurangan tersebutdigunakan sebagai masukan perbaikan pada siklus II,
begitu seterusnya sampai indikator keberhasilan tercapai. Pada siklus II hasil penelitian tindakan telah memenuhi indikator keberhasilan yang di
tetapkan, sehingga penelitian ini hanya sampai siklus II
I. Indikator Keberhasilan
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPS dalam Penelitian tindakankelas ini dikatakan berhasil apabila:
a. Jumlah siswa aktif meningkatkan setiap siklusnya b. Adanya peningkatan rata-rata nilai setiap siklusnya
c. Tingkat keberhasilan belajar ketuntasan belajar siswa secara klasikal