8
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Suatu penelitian ilmiah membutuhkann adanya landasan teoris yang kuat. Hal ini bertujuan agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan dengan
baik, khususnya dalam menjawab permasalahan yang diajukan. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan akan dapat menunjukkan alur berpikir dari proses
penelitian yang dilakukan. Terkait dengan hal itu, pada bab dua ini secara berturut-turut akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka yang melandasi
penelitian, yang mencakup: penelitian terdahulu, gaya kelekatan remaja dan orang tua, gaya kelekatan remaja dan orang tua, dan perlunya konselor mengetahui gaya
kelekatan siswa dan orang tua.
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian mengenai gaya kelekatan remaja dan orang tua di SMP Negeri 1 Nguter
Kabupaten Sukoharjo. Berikut dikutip beberapa hasil penelitian yang terkait dengan gaya kelekatan antara orang tua dan anak.
2.1.1 Prastiwi Yunita Dewi 2009 tentang Hubungan Antara Kelekatan
Terhadap Orang tua dengan Identitas Diri Pada Remaja Pria Delinquent di Lembaga Permasyarakatan Anak Kutoharjo.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara Kelekatan pada Orang tua dengan Identitas Diri pada Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak
Kutoarjo. Semakin positif kelekatan terhadap orang tua, maka semakin tinggi tingkat pencapaian identitas dirinya. Sebaliknya, semakin negatif kelekatan
terhadap orang tua, maka tingkat pencapaian identitas dirinya semakin rendah. Sumbangan efektif variabel kelekatan pada orang tua dengan variabel identitas
diri yaitu sebesar 0,273, yang memiliki arti bahwa variabel kelekatan pada orang tua menyumbang sebesar 27,3 terhadap variabel identitas diri. Sisanya sebesar
72,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diungkap dalam penelitian ini, misalnya kelekatan pada peer group.
2.1.2 Emel Arslan dan Ramazan Ar 2010 tentang
Analisis Proses Identitas Ego pada Remaja Berdasarkan Gaya Kelekatan dan Jenis Kelamin
Analysis Of Ego Identity Process Of Adolescents In Terms Of Attachment styles and gender
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah proses identitas ego remaja secara signifikan bervariasi sesuai dengangaya kelekatan dan
jenis kelamin. Variabel bebas dari penelitian ini adalah gaya gender dan kelekatan. Populasi penelitian terdiri dari 1.525 remaja 848 677 laki-laki
perempuan dan. Dalam studi, komitmen dan eksplorasi nilai dari rata-rata remaja bervariasi secara signifikan sesuai dengan gaya kelekatan. Ketika skor komitmen
dianggap dalam hal gaya kelekatan; ditemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan menurut jenis kelamin dan bahwa perempuan memiliki lebih tinggi
skor komitmen dibandingkan dengan anak laki-laki. Nilai rata-rata eksplorasi tidak ditemukan bervariasi secara signifikan.
2.1.3 Astrid Wiwik Listiyana 2009 tentang Gambaran Kelekatan