JavaScript HyperText Markup Language HTML

2.2.14 Skala Pengukuran

2.2.14.1 Skala Likert

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseoran atau sekelompok orang tentang fenomena sosila. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang ada berupa kata-kata antara lain: a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju Untuk keperluan analisisi kuantitiatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya: 1. Setuju diberi skor 2. Setuju diber skor 3. Ragu-ragu diberi skor 4. Tidak setuju diberi skor 5. Sangat tidak setuju diberi skor 5 4 3 2 1 Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda. Kemudian untuk mencari prosentasi dari masing-masing jawaban kuesioner digunakan rumus skala likert sebagai berikut: …………………2.5 Keterangan: Y = Nilai prosentasi yang dicari. S = Total yang diperoleh S = ∑ r i = Banyak responden yang menjawab jawaban ke-i. n i = Nilai jawaban ke-i. Skor ideal = Nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah sampel atau responden. Dibawah ini merupakan skala untuk mengmbil kesimpulan dari setiap petanyaan, datap dilihat pada Gambar 2.4. [15] Gambar 2.4 Skala Likert. [15] SS ST RG TS TS 100 200 300 400 500 51

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan sistem penjualan dan pembelian pada Toko Gareu Shoes. Dengan menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat suatu usulan untuk sistem yang baru dari evaluasi tersebut.

3.1.1 Analisis Masalah

Dari hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, model dan teknik penjualan yang digunakan mengalami beberapa kendala dan permasalahan diantaranya: kesulitan dalam melakukan transaksi pembelian karena bergantung pada interaksi antara pihak Toko Gareu Shoes dan pelanggan sehingga transaksi kerap tertunda, kesulitan pihak Toko Gareu Shoes dalam melakukan pengolahan transaksi, manajemen stok dan pelaporan transaksi, kesulitan mempromosikan produk yang menyajikan informasi produk secara detail, up-to-date dan cepat yang dapat diakses oleh siapa saja secara online melalui internet, kesulitan pelanggan untuk menentukan produk mana yang harus dibeli.

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil dari penelitian, ada beberapa prosedur sistem yang terjadi dalam proses bisnis di Toko Gareu Shoes pada saat ini, yang meliputi prosedur penjualan, prosedur pengadaan produk, prosedur return produk, dan prosedur pelaporan transaksi. Secara umum keseluruhan aktivitas bisnis di Toko Gareu Shoes dapat digambarkan kedalam bentuk use case bisnis diagram seperti Gambar 3.1 berikut: Gambar 3.1 Diagram Use Case Bisnis di Toko Gareu Shoes

3.1.2.1 Aktivitas Bisnis Penjualan Secara Langsung di Toko Gareu Shoes

Prosedur penjualan secara langsung adalah serangkaian tahapan yang dilalui ketika pelanggan melakukan pembelian secara langsung di Toko Gareu Shoes. Adapun skenario dari aktivitas bisnis pembelian secara langsung adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang ke Toko Gareu Shoes, dan memilih produk yang akan dibeli, kemudian membuat daftar pemesanan dan memberikannya ke bagian front office untuk dilakukan pengecekan ketersediaan stok produk. 2. Jika stok produk tersedia, petugas front office akan memberikan produk pesanan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, jika produk sesuai dengan pemesanan, pelanggan dapat melakukan pembayaran di bagian kasir, jika produk pesanan tidak tersedia, petugas akan bertanya kepada pelanggan apakah transaksi akan tetap dilakukan. Bila transaksi tetap dilakukan dengan mengganti produk lain, maka pelanggan dapat melakukan pembayaran di bagian kasir, namun apabila pelanggan tetap menginginkan produk tersebut petugas akan memberikan informasi perkiraan produk tersebut tersedia. Konfirmasi Pembayaran Faktu Penjualan Manajemen Stok Supervisor Pembelian dan Gudang Manajer Operasional supplier Kasir Penjualan Pembayaran Staff Keuangan Return Produk include Pembelian Langsung include include include Pelanggan front Office operator penjualan Pemesanan Produk include include include Laporan Penjualan include Manajer Keuangan gudang Pengadaan Produk include