Variabel Bebas atau Independen X

Suharsimi 2006 :134 menyatakan “sampel apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih.” Dari uraian diatas maka penelitian ini menggunakan penelitian populasi, dimana pengambilan datanya dilakukan secara keseluruhan.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 2010:161. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 dua yaitu variabel bebas independen, variabel terikat dependen. Sesuai dengan judul skripsi pada penelitian ini, maka variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.3.1 Variabel Terikat atau Dependent Y Variabel terikat dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Independen Sugiyono, 2010: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Indikator yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi adalah nilai akhir mata pelajaran akuntansi siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Semarang semester gasal tahun 20132014 yang diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai mid semester dan nilai akhir semester.

3.3.2 Variabel Bebas atau Independen X

Variabel bebas independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen Sugiyono, 2010:61. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari 3 Tiga variabel, yaitu: 1. Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Profesional Guru PR X1 Persepsi siswa mengenai kompetensi Profesional guru merupakan interprestasi atas informasi mengenai kompetensi atau keahlian yang dimiliki oleh seorang guru terkait dengan penguasaan materi pembelajaran sesuai dengan bidang studinya secara luas dan mendalam. Indikator persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru: a. Menguasai substansi bidang studi dan metodologi keimuan PR1 b. Menguasai strukturr dan kurikulum bidang studi PR2 c. Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunkasi PR3 d. Mengorganisasi materi kurikulum bidang studi PR4 e. Meningkatkan kualitas pembelajaan melalui penelitian tindakan kelas PR5 Trianto dan Tutik, 2007:76-80 2. Fasilitas Belajar FB X2 Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses belajar mengajar. Indikator fasilitas belajar adalah sebagai berikut: a. Ruang belajar FB1 b. Penerangan yang cukup FB2 c. Buku-buku pegangan FB3 d. Kelengkapan peralatan belajar FB4 Gie, 2002:19-20 3. Lingkungan Sekolah LS X3 Lingkungan sekolah adalah segala material dan stimulus di dalam dan di luar diri individu, yang ada dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya mulai dari taman kanak-kanak TK sampai dengan perguruan tinggi PT. Indikator lingkungan sekolah adalah sebagai berikut: a. Metode Mengajar guru LS1 b. Disiplin Sekolah LS2 c. Kurikulum LS3 d. Relasi guru dengan siswa LS4 e. Relasi siswa dengan siswa LS5 Slameto, 2010:64-69 3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian, dengan pemilihan metode pengumpulan data yang tepat maka akan menghasilkan data yang relevan, akurat, dan reliabel. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode kuesioner atau angket.

3.4.1 Metode Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X SMK ANTONIUS SEMARANG

0 11 112

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SULANG KABUPATEN REMBANG

0 7 261

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BERGAS KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 14 159

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN 2016.

0 0 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERPAJAKAN SISWA DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

0 0 17