khususnya dan kota Manado pada umumnya. Peningkatan pendapatan anggaran daerah dapat tercapai apabila prioritas
alternatif pertama sampai ketiga telah terlaksana. Hal lain yang dapat meningkatkan pendapatan anggaran daerah adalah penggunaan
sumberdaya lokal dalam bahan baku usaha yang akan dijalankan.
Keterangan: •
Aktor: DKP Departemen Kelautan dan Perikanan, DinKP Dinas Perikanan dan Kelautan
Kota Manado, KUKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado, WUD Wanita PengusahaPedagang, LNG LSMNGO.
• Faktor: MU Modal Usaha, KBB Ketersediaan Bahan Baku, SP Sarana Prasarana, TU
Teknologi Usaha, PP Peluang Pasar, KL Kelembagaan • Alternatif:
TKW Tenaga Kerja Wanita, PEK Peningkatan Ekonomi Keluarga, PPAD Peningkatan Pendapatan Anggaran Daerah, UMB Usaha Mikro Berkelanjutan.
Alternatif
PPAD 0,079
UMB 0,180
PEK 0,461
TKW 0,279
Pengembangan Usaha Mikro Dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan Di Pulau Bunaken
WUD 0,419
DKP 0,097
DinKP 0,16
KUKM 0,263
LNG 0,062
MU 0,361
KBB 0,249
SP 0,141
TU 0,094
PP 0,107
KL 0,048
Faktor Aktor
Stakeholder
Fokus
Gambar 14. Prioritas hierarki pengembangan usaha mikro dalam
mendukung pemberdayaan perempuan di Pulau Bunaken.
C. Pembahasan
Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah UMKM dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal
ini ditunjukkan oleh keberadaan UMKM dan koperasi yang telah mencerminkan wujud nyata kehidupan sosial dan ekonomi bagian terbesar dari rakyat Indonesia.
Peran UMKM yang besar ditunjukkan oleh kontribusinya terhadap produksi nasional, jumlah unit usaha dan pengusaha, serta penyerapan tenaga kerja.
Lemahnya kelembagaan dan organisasi berbasis masyarakat tercermin dari kemampuan lembaga dan organisasi dalam menyalurkan aspirasi
masyarakat untuk perencanaan kegiatan pembangunan, serta dalam memperkuat posisi tawar masyarakat dalam aktivitas ekonomi. Di samping itu
juga terdapat permasalahan masih terbatasnya akses, kontrol dan partisipasi perempuan dalam kegiatan pembangunan di perdesaan yang antara lain
disebabkan masih kuatnya pengaruh nilai-nilai sosial budaya yang patriarki, yang menempatkan perempuan dan laki-laki pada kedudukan dan peran yang berbeda,
tidak adil dan tidak setara.
1. Pengembangan usaha mikro berbasis potensi SDA dan SDM
Berdasarkan potensi SDA di pulau Bunaken yang masih memiliki kondisi alam yang baik. Kondisi alam ini sangat mendukung pengembangan usaha
mikro di pulau Bunaken.
a. Produk Kerajinan Tradisional
Produk kerajinan tradisional merupakan produk unggulan yang berkembang dengan sangat baik di pulau ini. Rata-rata para pengrajin
kerajinan tradisional di pulau ini adalah wanita, begitu juga dengan pedagangnya. Produk kerajinan ini cukup diminati para wisatawan yang
berkunjung ke pulau Bunaken, selain harganya cukup murah berkisar antara Rp. 3.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- buah, desainnya cukup
unik, dan bahan bakunya berasal dari alam, sepert: kayu, tempurung kelapa, kerang mati dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut diolah
menjadi gelang, kalung, gantungan kunci, pajangan, kap lampu, dan beberapa produk lainnya. Kualitas produk kerajinan di pulau Bunaken
masih rendah dan belum ada pengemasan secara baik, hal ini dikarenakan kurangnya pembinaan dan keterbatasan peralatan yang
mereka miliki. b. Produk Makanan Olahan