Potensi Kelautan dan Perikanan Potensi Flora dan Fauna

Tabel 2. Sarana Pendukung di TN Bunaken JENIS JUMLAH Kantor Pengelola 1 Kantor BTN Bunaken dan 3 kantor seksi wilayah Pondok kerja jaga penelitian 6 Buah Wisma Cinta Alam 1 satu buah di pantai Liang Bunaken Menara Pengawas Kebakaran Satwa 3 tiga buah: Buhias P. Mantehage, Tawara P. Bunaken Wowontulap Pengintai satwa Peralatan Komunikasi radio Komunikasi di setiap desa Sarana transportasi Darat dan Laut Perahu patroli, Nautius, Triton, Kima, Lola, mesin tempel Peralatan selam 16 enam belas set Sumber : BPKH IV, Dephut. 2008 Tabel 3. Sarana dan Prasarana Pondok Wisata di TN Bunaken PRASARANA JENIS Akomondasi Cottage, homestay milik masyarakat dan pengusaha Transportasi Jasa transportasi laut milik masyarakat dan pengusaha Pertunjukan kebudayaan Kesenian tradisional meliputi musik bambu dan tari-tarian Fasilitas Rekreasi Gapura dan loket karcis, dermaga dan pendopo di Bunaken; Jalur lintas Alam gunung Manado Tua dan perahu katamaran milik masyarakat Sumber : BPKH IV, Dephut. 2008 Fasilitas yang diberikan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan terhadap para pengunjung, walaupun kondisinya masih terbatas dan sederhana. Fasilitas ini akan terus dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan dan mempersiapkan Kota Manado sebagai “Kota Wisata Dunia” pada tahun 2010.

B. Hasil Penelitian

1. Produk

unggulan Jenis-jenis produk yang dikembangkan oleh masyarakat Bunaken terdiri atas 3 jenis produk yaitu:

a. Produk Kerajinan Tradisional

Produk kerajinan tradisional yang berkembang di pulau Bunaken sangat terkait dengan potensi sumberdaya alam dan aset pariwisata. Produk ini juga didukung oleh bahan baku yang mudah diperoleh dan tersedia disekitar pulau. Hal ini dicirikan dari produk para pengrajin yang umumnya menggunakan potensi alam setempat seperti kayu, kerang- kerang mati, dan tempurung kelapa yang jumlahnya cukup banyak. b. Produk Makanan Olahan Produk makanan olahan yang dijual di daerah ini berasal dari sumber perikanan hasil tangkapan sekitar pulau dan non perikanan hasil pertanianperkebunan. Hasil perikanan yang dimanfaatkan umumnya diolah menjadi makanan seperti bakso ikan, otak-otak, atau nugget ikan, sedangkan hasil pertanianperkebunan. Seperti kelapa, sukun, dan pisang biasanya juga diolah menjadi kue kering atau basah, keripik dan sebagainya.

c. Produk Sablon Kaus

Karena keterbatasan bahan baku dan sarana prasarana pendukung, banyak pengusaha dalam bidang cinderamata kaus cenderung hanya menjadi pedagang produk jadi bukan buatan sendiri. Mereka membeli Kaus atau stiker atau produk sablon lainnya dari Kota Manado. Sama dengan produk kerajinan target pasarnya adalah wisatawan. Usaha ini kurang berkembang karena para wisatawan yang datang ke Pulau Bunaken umunya melalui Kota Manado terlebih dahulu dan memebeli produk sablon di Kota Manado yang kualitas dan harganya lebih kompetitif. Karena kendala inilah para pedagang produk sablon biasanya juga bergabung dengan pedagang kerajinan tangan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan pendekatan MCA, diperoleh hasil bahwa produk usaha unggulan Fungsi NilaiFN = 4,333 diikuti oleh produk makanan olahan FN = 4 dan kemudian produk sablon FN = 0: