Berdasarkan dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah nilai yang dicapai seseorang dengan
kemampuan maksimal. Sejalan dengan hal tersebut maka penilaian dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tidak hanya pada aspek
kognitif, melainkan juga aspek afektif dan aspek psikomotor.
H. KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini mengimplementasikan Pembelajaran berbasis teknologi berbantuan CD interaktif. Dalam CD interaktif ini memuat penjelasan
tentang konsep-konsep materi bangun ruang yang didesain berbasis teknologi dimana penerapkan ilmu dasar konsep-konsep tertentu untuk
memecahkan masalah. Dengan CD interaktif ini siswa dapat mempelajarinya secara individual maupun berkelompok. Aplikasi CD
interaktif yang didesain dengan pembelajaran berbasis teknologi ini dapat mencakup pengetahuan yang lebih luas dan lengkap. CD interaktif ini dapat
berperan sebagai guru .Penyajian materi lebih menarik perhatian siswa karena dengan memberikan animasi-animasi yang lebih nyata dan menarik
sehingga semangat belajar siswa meningkat. Belajar kooperatif juga dapat meningkatkan pengembangan sikap
sosial yang saling menghargai, saling memberikan dan menerima masukan diantara teman dalam kelompoknya. Tentu saja sikap ini sangat positif
dalam meningkatkan motivasi belajar sehingga meningkatkan juga aktivitas dan ketrampilan prosesnya. Struktur kooperatif menciptakan suatu situasi
dimana satu-satunya cara agar anggota kelompok dapat mencapai tujuan pribadi mereka sendiri apabila tujuan kelompoknya berhasil.
Untuk menumbuhkan siswa aktifitas dan keterampilan proses siswa, maka selain digunakan model pembelajaran yang sesuai, perlu adanya media
pembelajaran. Prinsip pemanfaatan media adalah untuk meningkatkan kualitas komunikasi guru dan siswa. Semakin banyak indra yang
dimanfaatkan oleh siswa, semakin baik retensi daya ingat dan pemahaman siswa. Sebagai implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP, untuk meningkatkan pembelajaran matematika diharapkan menggunakan midia pembelajaran yang bervariari salah satunya CD
interaktif. Pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan CD interaktif yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif melakukan aktifitas matematika dan diberi kesempatan untuk berinteraksi serta bernegosiasi baik
dengan sesama siswa maupun dengan guru, akan memungkinkan siswa merasa tidak tertekan, tidak cemas, rasa percaya diri muncul, dan
termotivasi untuk belajar. Bila hal ini benar-benar terjadi dalam proses pembelajaran matematika, bukan mustahil sikap positif siswa terhadap
matematika akan tumbuh. Tentu saja sikap positif siswa terhadap matematika akan mendorong siswa meningkatkan aktivitas dan keterampilan
prosesnya dalam belajar matematika dan pada akhirnya akan berpengaruh positif pula terhadap hasil belajar matematika.
I. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka pikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
1. Hasil belajar pada materi bangun ruang dari siswa yang memperoleh
pembelajaran matematika berbasis teknologi berbantuan CD interaktif berorientasi model kooperatif tipe STAD dapat mencapai kriteria
ketuntaskan belajar keaktifan, ketrampilan proses dan prestasi belajar matematika siswa.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan dan ketrampilan
proses terhadapt prestasi belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran matematika berbasis teknologi berbantuan CD interaktif
berorientasi model kooperatif tipe STAD. 3. Prestasi belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran
matematika berbasis teknologi berbantuan CD interaktif berorientsi model kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan yang memperoleh
pembelajaran konvensional.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penentuan Objek Penelitian 1
. Populasi
Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 2 Cilimus Kabupaten Kuningan. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas IX SMP Negeri 2
Cilimus tahun pelajaran 20072008 yang berjumlah 230 siswa yang tersebar ke 5 kelas paralel. Dengan rincian seperti pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Cilimus
Tahun pelajaran 20072008 Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
IX A 25
21 46
IX B 25
21 46
IX C 24
22 46
IX D 25
21 46
IX E 25
21 46
Jumlah 124 106
230
2. Sampel
Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Cluster random sampling
, yaitu dari 5 kelas yang ada dipilih secara random 2 kelas, kelas IXC sebagai kelas eksperimen dan kelas IXE terpilih sebagai kelas kontrol.
Sampel ini berdistribusi normal dan homogen selengkapnya pada Lampiran 3 halaman 92.