pendapatan bunga bersih dibandingkan total kredit yang dicairkan mengalami penurunan dengan rata-rata 22,94 persen dari tahun
2004 -11,19 sampai dengan tahun 2006 -14,93. Persentase negatif berarti kemampuan perusahaan untuk memperoleh
pendapatan ditinjau dari pendapatan bunga masih rendah dibandingkan dengan beban yang telah dikeluarkan oleh PT. PQR
Finance.
4.2. Karakteristik Portofolio Kredit Sepeda Motor Honda PT. PQR Finance
Pada tahun 2007, PT. PQR Finance memiliki 2.426.779 konsumen di seluruh Indonesia dengan total kredit sebesar Rp 15,54 triliun PT. PQR
Finance, 2007. Dalam menjalankan kegiatan perkreditannya, PT. PQR Finance memiliki segmentasi konsumen berdasarkan kriteria tertentu yaitu
berdasarkan jumlah kredit yang diberikan kepada konsumen, harga sepeda motor Honda, dana awal pembayaran konsumen down payment, usia
konsumen, jangka waktu kredit, pendapatan konsumen dan wilayah penyebaran kredit. Gambar 10 menunjukkan portofolio segmentasi total
kredit sepeda motor Honda PT. PQR Finance pada tahun 2007 berdasarkan jumlah kredit terhadap konsumennya.
Gambar 10. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria
jumlah kredit Tahun 2007 di PT. PQR Finance PT. PQR Finance, 2007 diolah
Gambar 10 menunjukkan bahwa sebesar 50,01 persen dari total kredit PT. PQR Finance berada pada jumlah kredit konsumen antara Rp 10 juta
Persentase
46,67 50,01
0,76 0,02
2,53 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
x 5 5
≤ x 10 15
≤ x 20 Diatas 20
10 ≤ x 15
Keterangan : x = jumlah kredit juta rupiah
sampai Rp 15 juta. PT. PQR Finance mempunyai jumlah kredit konsumen antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta sebesar 46,67 persen dari total kredit dan
jumlah kredit konsumen kurang dari Rp 5 juta sebesar 2,53 persen dari total kredit serta jumlah kredit konsumen lebih dari 15 juta sebesar kurang dari
satu persen dari total kreditnya. Gambar 11 menunjukkan portofolio segmentasi kredit sepeda motor Honda PT. PQR Finance berdasarkan harga
sepeda motor Honda yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Gambar 11. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria harga sepeda motor tahun 2007 di PT. PQR Finance PT.
PQR Finance, 2007 diolah Gambar 11 menunjukkan bahwa sebesar 74,59 persen dari total kredit
yang ditujukan pada konsumen yang melakukan transaksi kredit dengan harga sepeda motor Honda antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Sebesar
19,89 persen dari total kredit ditujukan kepada konsumen dengan harga sepeda motor kurang dari Rp 10 juta. Sebesar 5,08 persen dari total kredit
ditujukan kepada konsumen yang melakukan transaksi kredit dengan harga sepeda motor Honda antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta. Sebesar 0,44
persen dari total kredit untuk kredit konsumen dengan harga sepeda motor lebih dari Rp 20 juta. Berdasarkan data di atas, maka potensi peningkatan
risiko kredit di PT. PQR Finance dapat terjadi untuk konsumen dengan kredit pada harga sepeda motor antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.
Berdasarkan dana awal penyetoran konsumen down payment, total kredit yang ditujukan untuk konsumen dapat dilihat pada Gambar 12.
Persentase
19,89 0,44
74,59
5,08 0,0
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00 80,00
x 10
10 ≤ x 15
15 ≤ x 20
diatas 20 juta
Keterangan : x = harga sepeda motor juta rupiah
Gambar 12. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria
down payment tahun 2007 di PT. PQR Finance PT. PQR Finance, 2007 diolah
Gambar 12 menunjukkan bahwa sebesar 77,37 persen total kredit ditujukan pada konsumen dengan down payment kurang dari 20 persen.
Sedangkan kurang dari delapan persen total kredit tahun 2007 ditujukan konsumen dengan down payment diatas 20 persen. Hal ini mengindikasikan
bahwa tingkat risiko kredit PT. PQR Finance terjadi sebagian besar disebabkan pemberian kredit yang ditujukan kepada konsumen dengan
down payment yang rendah kurang dari 20 persen. Pemberian kredit
berdasarkan kriteria usia konsumen, dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria usia konsumen tahun 2007 di PT. PQR Finance PT. PQR
Finance, 2007 diolah
Persentase
77,37
6,52 4,76
11,36 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00 80,00
90,00
x 20 20
≤ x 25 25
≤ x 30 Di atas 30
Persentase Keterangan = x = down payment
Keterangan : x = usia konsumen
27,85 36,38
26,76
9,01 0,00
5,00 10,00
15,00 20,00
25,00 30,00
35,00 40,00
20
≤ x
30 30
≤ x
40 40
≤ x
50 50
≤ x
60
Gambar 13 menunjukkan bahwa sekitar 36,38 persen dari total kredit ditujukan kepada konsumen dengan usia antara 30 tahun sampai 40 tahun.
Total pemberian kredit untuk usia antara 20 – 30 tahun dan 40 – 50 tahun sejumlah 27,85 persen dan 26,76 persen. Sekitar 9,01 persen dari total kredit
ditujukan untuk konsumen antara usia 50 tahun sampai 60 tahun. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan jangka waktu kredit konsumen PT.
PQR Finance dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar … Portofolio Kredit Sepeda Motor Honda Berdasarkan Gambar 14. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria
jangka waktu kredit tahun 2007 di PT. PQR Finance PT. PQR Finance, 2007 diolah
Gambar 14 menunjukkan bahwa sekitar 67,38 persen dari total kredit tahun 2006 ditujukan kepada konsumen dengan jangka waktu kreditnya
antara 24 bulan sampai 36 bulan 2 – 3 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar potensi peningkatan risiko kredit pada PT. PQR
Finance terjadi untuk konsumen yang melakukan transaksi kredit dalam jangka waktu yang menengah 2 – 3 tahun. Sekitar 20,15 persen dari total
kredit ditujukan pada konsumen dengan jangka waktu kredit antara 12 bulan sampai 24 bulan. Sekitar 8,41 persen dari total kredit ditujukan untuk
konsumen dengan jangka waktu diatas 36 bulan 3 tahun dan 2,89 persen total kredit ditujukan untuk konsumen dengan jangka waktu kredit kurang
dari satu tahun. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria pendapatan konsumen PT. PQR Finance dapat dilihat pada Gambar 15.
Persentase
4,07 20,15
67,38
8,41
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00
x 12 12
≤ x 24 24
≤ x 36 Di atas 36
Keterangan : x = jangka waktu kredit
Gambar 15. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria pendapatan konsumen tahun 2007 di PT. PQR Finance PT.
PQR Finance, 2007 diolah Gambar 15 menunjukkan bahwa sekitar 64,94 persen dari total kredit
PT. PQR Finance tahun 2007 ditujukan untuk konsumen dengan pendapatan kurang dari Rp 2.000.000,00. Hal ini sesuai dengan misi dari perusahaan
tersebut untuk memberikan fasilitas jasa keuangan bagi segmen kelas menengah ke bawah. Kebijakan mengenai segmentasi konsumen ini tidak
terlepas dari terjadinya risiko kredit. Sekitar 32,23 persen dari total kredit ditujukan
untuk konsumen
dengan pendapatan
antara Rp 2.000.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 sedangkan kurang dari tiga persen
total kredit ditujukan untuk konsumen dengan pendapatan diatas Rp 5.000.000,00 Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan wilayah
penyebaran konsumen PT. PQR Finance dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16. Portofolio kredit sepeda motor Honda berdasarkan kriteria wilayah tahun 2007 di PT. PQR Finance
PT. PQR Finance, 2007 diolah Persentase
64,94
32,23
2,25 0,38
0,21 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00
x 2 2
≤ x 5 5
≤ x 10 10 ≤ x 25 diatas 25
Keterangan : x = pendapatan konsumen juta rupiah
A 19
B 28
C 9
D 11
E 8
F 6
G 6
H 12
I 1
Keterangan : A = JABOTABEK
B = SUMATERA C = JABAR
D = JATENG E = KALIMANTAN
F = SULAWESI G = BALI
LOMBOK H = JATIM
I = NTT PAPUA
Gambar 16 menunjukkan portofolio kredit berdasarkan wilayah di seluruh Indonesia. Gambar tersebut menunjukkan 28 persen total kredit
ditujukan untuk konsumen di wilayah Sumatera. Data di atas menunjukkan bahwa wilayah Sumatera merupakan wilayah dengan konsumen kredit
sepeda motor Honda PT. PQR Finance terbanyak di antara wilayah lainnya. Sekitar 19 persen dari total kredit ditujukan untuk konsumen di wilayah
Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi Jabotabek dan sekitar 32 persen total kredit ditujukan untuk konsumen di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah
dan Jawa Barat.
4.3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Risiko Kredit Sepeda Motor Honda PT. PQR Finance