Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

b. Agar anak mampu mengelola keterampilan tubuh termasuk gerakan- gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, motorik halus dan kasar serta menerima rangsangan sensorik secara optimal. c. Agar anak memperoleh dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya sehingga anak siap memasuki pendidikan dasar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah, 2004:3-4.

2.3.5 Peserta Kelompok Bermain

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah 2004: 4 peserta kelompok bermain adalah anak usia 2-6 tahu, dengan pengelompokan sebagai berikut : a. Kelompok usia 2-3 tahun b. Kelompok usia 3-4 tahun c. Kelompok usia 4-5 tahun d. Kelompok usia 5-6 tahun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah, 2004: 4

2.4 Kerangka Berfikir

Anak sebagai generasi penerus dalam melaksanakan pembangunan, keberadaannya merupakan harapan bagi masa depan, oleh karena itu perlu dibina, dididik sehingga potensi yang ada pada dirinya akan berkembang. Di dalam keluarga anak pertama kali memperoleh pengetahuan dalam upaya pengembangan diri dan sifat-sifat sosialnya. Orangtua memandang perlu menyekolahkan anak di lembaga pendidikan pra sekolah. Oleh karena itu memungkinkan orangtua membantu meningkatkan perkembangan berfikir dan pertumbuhan sosial anak. Mendaftarkan anak pada Kelompok Bermain tidak lain adalah usaha orang tua atau keluarga untuk mencarikan pengalaman belajar anak dalam rangka mempersiapkan anak untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan. Dengan kata lain Kelompok Bermain mengambil alih peran orangtua dalam sosialisasi anaknya diluar rumah atau lingkungan keluarga. Orangtua selayaknya mengenali terlebih dahulu pelaksanaan Kelompok Bermain dimana anak masuk. Kelompok Bermain memiliki program kegiatan dimana kegiatan diasuh oleh guru yang terlatih, berpengalaman dalam mengelola anak-anak usia 3-5 tahun dan memberi kesempatan anak mengenal yang disebut sekolah dan mendapat kesan belajar yang menyenangkan dan perasaan bahagia. Dalam penelitian ini kerangka berfikir Peran Kelompok Bermain Dalam Proses Sosialisasi Anak Usia Dini Usia Toddler Study Kelompok Bina Ceria Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut : Gambar 2.1. kerangka berfikir Peran Kelompok Bermain Dalam Proses Sosialisasi Anak Usia Dini Usia Toddler Lingkungan masyaraka t teman Pendidikan anak usia dini Lingkungan keluarga Lembaga Pengelola Bunda Perkembangan sosialisasi anak Nilai-nilai Agama Sosial Emosi Bahasa Fisik Kognitif Konsep diri Disiplin Seni moral 49

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Metode diskriptif kualitatif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian orang, lembaga, masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang nampak dan sebagaimana adanya Nawawi, 2005:63. Menurut Sukardi 2004:44 pada penelitian deskriptif kualitatif, para peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis. Penelitian deskriptif kualitatif ini melakukan eksplorasi, menggambarkan, dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang berlaku di lapangan. Menurut Yin 2005: 11 dijelaskan bahwa kondisi pertama dan terpenting untuk membedakan berbagai strategi penelitian ialah identitas tipe pertanyaan penelitian yang diajukan sejak awal. Pada umumnya, pertanyaan “apa” biasa eksploratoris menggunakan strategi yang mana pun dan bisa lainnya menggunakan survai atau analisis rekaman arsip. Pertanyaan- pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa” tampaknya lebih cocok untuk studi kasus, eksperimen ataupun historis.

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 3 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRAPADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 4 12

PENDAHULUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 3 4

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN PADA KELOMPOK B Efektivitas Metode Bermain Peran Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Pada Kelompok B Di TK Bustanul Athfal Demangan Karan

0 1 13

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN Efektivitas Metode Bermain Peran Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Pada Kelompok B Di TK Bustanul Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tah

0 1 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

0 1 7

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

0 4 22

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN KOTA MEDAN.

0 7 34

Penggunaan Metode Cerita untuk Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Dian Pertiwi Magelang.

0 0 1