2. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi masyarakat dan dijadikan pengetahuan atau informasi terhadap kajian pendidikan anak usia
dini.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk mempertegas ruang lingkup permasalahan serta penelitian lebih terarah maka istilah-istilah dalam judul penelitian ini perlu diberi batasan.
1.5.1 Pengertian Peran
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun
informal. Peran didasarkan pada preskripsi ketentuan dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam situasi
tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut. Friedman, M, 1998: 286
1.5.2 Kelompok Bermain
Kelompok Bermain sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk melayani kebutuhan anak. Shepered dan Ragan dalam Rifai,
2004:67 mengklasifikasikan kebutuhan dalam pendidikan mencakup kebutuhan fisik, sosial, emosisonal, dan intelektual. Kebutuhan anak yang
mendasar adalah makanan sehat, istirahat dan kegiatan yang mencukupi, tugas-tugas yang sesuai untuk pengembangan otot, penerimaan variasi
tinggi, berat kekuatan tubuh, dan layanan kesehatan. Keterampilan koordinator fisik, daya tahan, kekuatan dan fleksibilitas tubuh merupakan
kebutuhan yang sangat penting untuk dipenuhi dalam pendidikan anak usia dini.
1.5.3 Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi dapat diartikan sebagai proses interaksi sosial melalui mana seorang anak mengenal cara-cara berfikir, berperasaan dan
berperilaku, sehingga dapat berperan secara aktif dalam masyarakat Zanden dalam ihromi 1999: 33. Dalam proses ini, individu dapat mengadopsi
kebiasaan, sikap dan ide-ide dari orang lain dan menyusunnya kembali sebagai suatu sistem dalam diri pribadinya.
1.5.4 Pengertian Anak Usia Dini
Anak yang dimaksud adalah anak usia 0-6 tahun atau anak usia pra sekolah. Tahun
–tahun awal masa kanak-kanak sebagai usia pra sekolah yang merupakan masa persiapan anak sbaik secara fisik maupun mental
untuk menghadapi tugas-tugas pada saat mulai sekolah. Sebagian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai :
1 Usia yang mengundang masalah atau usia sulit. Masa bayi sering
membawa masalah bagi orang tua, umumnya mengenai perawatan fisik bayi.
2 Usia mainan karena anak menghabiskan sebagian waktunya untuk
bermain dengan mainannya Hariyadi 2003 : 47-48.
1.5.5 Pengertian Usia Toddler