Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

Melalui penerapan Problem Based Learning dan Teori Piaget diharapkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, kualitas iklim pembelajaran, kualitas materi pembelajaran, kualitas media pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Dari ulasan latar belakang diatas maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan Problem Based Learning dan Teori Piaget untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang.

1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1.2.1.1. Rumusan Masalah Umum Apakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika pada siswa kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang? 1.2.1.2. Rumusan Masalah Khusus 1. Bagaimanakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan keterampilan guru kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika? 2. Bagaimanakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika? 3. Bagaimanakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan kualitas iklim pembelajaran kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika? 4. Bagaimanakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan kualitas materi pembelajaran siswa kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika? 5. Bagaimanakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan kualitas media pembelajaran siswa kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika? 6. Apakah penerapan Problem Based Learning dan teori Piaget dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika?

1.2.2. Pemecahan Masalah

Sesuai dengan perumusan masalah, maka untuk memecahkan masalah tersebut diadakan Penelitian Tindakan Kelas PTK di kelas V SD Mangkang Kulon 02 Semarang dengan alternatif tindakan yang dilakukan adalah dengan menerapkan Problem Based Learning dan teori Piaget. Dengan menerapkan Problem Based Learning dan teori Piaget diharapkan dapat menumbuhkembangkan keterbukaan pikiran dan kemampuan berpikir kritis siswa, baik secara individual maupun secara kelompok karena hampir di setiap langkah pembelajarannya menuntut aktif siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan siswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan minat belajarnya sesuai dengan kemampuan intelektualnya, sehingga kualitas pembelajaran Matematika dapat meningkat. Adapun langkah-langkah Problem Based Learning dan teori Piaget adalah sebagai berikut. Tabel 1.1 Langkah Pemecahan Masalah Problem Based Learning dan Teori Piaget Langkah- Langkah Problem Based Learning Arends,2008:57 Langkah-Langkah Pembelajaran menurut Teori Piaget Pitajeng, 2006:27 Langkah-Langkah Problem Based Learning dan Teori Piaget Kegiatan Guru Langkah-Langkah Problem Based Learning dan Teori Piaget Kegiatan Siswa Tahap 1 Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa 1. Guru menyajikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari atau diselesaikan siswa. 2. Guru menginformasikan tujuan-tujuan pembelajaran dari setiap permasalahan. 1. Siswa memperhatikan permasalahan yang disajikan guru. 2. Siswa menuliskan tujuan-tujuan pembelajaran dari setiap permasalahan. Tahap 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar 3. Guru mendorong siswa terlibat dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah . 3. Siswa membentuk kelompok dan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan. Tahap 3 Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok 1. Tahap konkret Kegiatan yang dilakukan anak pada tahap konkret adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung atau memanipulasi objek-objek konkret 2. Tahap semi konkret Pada tahap semi 4. Guru membantu penyelidikan secara berkelompok untuk menyelesaikan permasalahan melalui tahap konkret dan semi konkret. 4. Siswa melakukan penyelidkan untuk menyelesaikan permasalahan melalui tahap konkret dan semi konkret Langkah- Langkah Problem Based Learning Arends,2008:57 Langkah-Langkah Pembelajaran menurut Teori Piaget Pitajeng, 2006:27 Langkah-Langkah Problem Based Learning dan Teori Piaget Kegiatan Guru Langkah-Langkah Problem Based Learning dan Teori Piaget Kegiatan Siswa konkret sudah tidak perlu memanipulasi objek-objek konkret lagi seperti pada tahap konkret, tetapi cukup dengan gambar dari objek. Tahap 4 Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya serta pameran 3. Tahap semi abstrak Kegiatan yang dilakukan anak pada tahap semi abstrak memanipulasimelihat tanda sebagai ganti gambar untuk dapat berpikir abstrak. 4. Tahap abstrak Pada tahap abstrak anak sudah mempu berpikir secara abstrak dengan melihat lambangsimbol atau membacamendengar secara verbal tanpa kaitan dengan objek konkret. 5. Guru membimbing siswa dalam membuat dan menyajikan hasil karya. 5. Masing-masing kelompok membuat dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas serta kelompok lain memberikan komentar atas hasil kerja kelompok yang menyajikan. Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah 6. Guru membantu siswa melakukan refleksi atas penyelidikan dan proses-proses yang mereka gunakan. 6. Siswa merefleksi tentang pembelajaran yang telah dipelajari

1.3. TUJUAN PENELITIAN