Deskripsi Data Uji Prasyarat Analisis Analisis Akhir Uji Hipotesis

3.7.1 Deskripsi Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif penelitian ini yaitu hasil penilaian keterampilan mendengarkan cerita wayang kelas kontrol dan kelas eksperimen, sedangkan data kualitatif berupa deskripsi tentang perilaku siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.

3.7.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini adalah dengan uji homogenitas. Uji prasyarat analisis data dalam penelitian ini diolah menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 20.

3.7.3 Analisis Akhir Uji Hipotesis

Pada penelitian ini, analisis akhir dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pembelajaran mendengarkan cerita wayang antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang mendapat perlakuan berbeda. Analisis perilaku siswa menggunakan teknik analisis data kualitatif. Analisis data kualitatif pada penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan perilaku siswa. Analisis hasil belajar dilakukan dengan menggunakan uji-t atau uji beda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 20. Syarat pengujian hipotesis, yaitu apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka hipotesis diterima. Namun, apabila signifikansi kurang dari 0,05, maka hipotesis ditolak. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan uji coba keefektifan pembelajaran mendengarkan cerita wayang menggunakan media film animasi untuk siswa kelas V SD Kalisegoro. Keterampilan mendengarkan cerita wayang pada penelitian ini meliputi keterampilan menjawab pertanyaan isi cerita wayang dan meringkas isi cerita wayang. Hasil pembelajaran keterampilan mendengarkan cerita wayang pada siswa kelas eksprimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.

4.1.1 Perbedaan Keterampilan Mendengarkan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Penelitian pada pembelajaran mendengarkan cerita wayang menggunakan media film animasi untuk siswa kelas V SD Kalisegoro menggunakan dua kelas sebagai subjek penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembelajaran keterampilan mendengarkan pada kelas eksperimen menggunakan media film animasi, sedangkan pada kelas kontrol dilakukan secara konvensional oleh guru, yaitu guru membaca cerita wayang yang ada pada buku paket dan siswa mendengarkan. Hasil pembelajaran keterampilan mendengarkan cerita wayang pada siswa kelas V SD Kalisegoro dapat dilihat dalam tabel berikut.