Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

1. Data Reducation reduksi data merupakan data yang diperoleh dilapangan dan jumlahnya cukup banyak. Maka dari itu, perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti berada di lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting. Mencari tema dan polanya. Maka, dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dalam penelitian ini adalah peneliti memilih data-data yang berkaitan dan relevan dalam penelitian. Peneliti hanya memilih hal-hal yang penting dan juga pokok sehingga penelitian ini akan lebih terfokus. Peneliti juga hanya hanya mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini jadi tidak semua jenis dokumen dimasukkan dalam penelitian ini. 2. Data Display penyajian data dilakukan setelah data direduksi dengan cara menyajikan data. Miles dan Habberman dalam Satori 2009: 219 menyatakan : ”the most frequent form display data for qualitative research data in the past has been narrative text” frekuensi yang paling banyak dilakukan pada penelitian data kualitatif adalah teks naratif. Sehingga, pada penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk teks naratif. Melalui penyajian data ini, maka data dapat terorganisirkan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk kualitatif deskriptif. Artinya peneliti memaparkan data-data secara terperinci dan sejelas mungkin agar hasil penelitian ini dapat dipahami oleh orang lain. Peneliti memaparkan data-data hasil wawancara maupun data dari observasi langsung dan juga data dari dokumen-dokumen yang ada di kantor SPTN II Bengkunat. 3. Conclusion DrawingVerification verifikasi data sebagai langkah ketiga dalam analisa data kualitatif menurut Miles dan Huberman dalam Satori 2009: 220 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada dilapangan. Kesimpulan dalam penelitian diharapkan menghasilkan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dengan memasukkan data dari informan atau wawancara yang kemudian dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan. Sehingga dalam penelitian ini penulis memasukkan data yang telah didapat, berupa wawancara kepada 9 informan, yaitu 1 informan dari penyuluh SPTN II Bengkunat, 1 informan dari kepala SPTN II Bengkunat dan 7 informan dari masyarakat, yang kemudian dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II

Bengkunat SPTN II Bengkunat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki daerah pembagian wilayah yang terdiri dari 2 bidang 4 seksi dan 17 resort. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Bengkunat SPTN II Bengkunat merupakan salah satu seksi yang terdapat di Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Semaka BPTN I Semaka. SPTN II Bengkunat memiliki 4 resort yaitu resort way haru, resort pemerihan, resort ngambur dan resort biha. Luas total dari wilayah SPTN II Bengkunat adalah 88.673 Ha. Tabel 2. Luas Resort SPTN II Bengkunat No Resort Seksi PTN Bidang PTN Luas Resort Ha 1 Resort Way Haru SPTN II Bengkunat BPTN I Semaka 29,888 2 Resort Pemerihan SPTN II Bengkunat BPTN I Semaka 19,009 3 Resort Ngambur SPTN II Bengkunat BPTN I Semaka 16,940 4 Resort Biha SPTN II Bengkunat BPTN I Semaka 22,836 Total 88,673 Sumber: Kantor SPTN II Bengkunat

Dokumen yang terkait

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 65 94

Analisis Kerusakan Hutan Di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI Besitang

8 83 139

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI RESORT PUGUNG TAMPAK TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (Studi Kasus di Resort Pugung Tampak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan)

1 8 53

KAJIAN VEGETASI DI KANAN-KIRI JALAN SANGGI-BENGKUNAT KM 30 – KM 32 TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN SEBAGAI HABITAT GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus)

1 10 40

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DISEKITAR OBYEK WISATA TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN WILAYAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT (STUDI KASUS DI DESA KUBU PERAHU)

3 24 86

Pengembangan Ekowisata Gajah di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Provinsi Lampung

0 19 182

Perubahan Tutupan Lahan di Taman Nasional Bukit Barisan Nama NIM Selatan Provinsi Lampung

0 6 60

Pendugaan Populasi Harimau Sumatra dan Satwa Mangsanya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

0 0 7

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 2 14

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 1 11