Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas X, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan model
inkuiri terbimbing dan variabel terikat Y, hasil belajar IPA siswa pada materi pokok organisasi kehidupan. Sedangkan hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat ditunjukkan pada diagram di bawah ini.
Gambar 1. Diagram hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Keterangan: X
= model inkuiri terbimbing; Y= hasil belajar siswa
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H
=Tidak ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar
kognitif siswa pada materi pokok organisasi kehidupan. H
1
=Ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar
kognitif siswa pada materi pokok organisasi kehidupan. 2. Penerapan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pokok organisasi kehidupan.
Y X
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Gulo dalam Trianto, 2010: 166-168 menyatakan bahwa model inkuiri adalah suatu rangkaian dalam kegiatan pembelajaran yang melibatkan kemampuan
siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan percaya diri.
Pembelajaran inkuiri dirancang untuk mengajak siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah dalam waktu yang relatif singkat. Proses penemuan
konsep oleh siswa bermula dari merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
Model inkuiri mengharuskan guru menyediakan petunjuk yang cukup luas kepada siswa, sedangkan siswa melakukan penyelidikan untuk menemukan
konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang telah ditetapkan guru. Guru hanya menyediakan masalah-masalah dan menyediakan alatbahan yang diperlukan
untuk memecahkan masalah secara individu maupun kelompok Roestiyah, 2008: 77-78. Senada dengan pendapat Sanjaya 2011: 196 bahwa model
pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung karena peran siswa adalah
mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. Guru berperan sebagai