Hasil Nilai Siswa Pada Materi Pajak Penghasilan:
Siswa ALD tidak dapat menghitung PKP Penghasilan Kena Pajak. Siswa ALD mengalami kesulitan dalam menentukan rumus perhitungan PKP yang dibuktikan
dengan kesalahan yang dialaminya hal ini dikarenakan ALD langsung membagi 12 untuk perhitungan setahun jumlah PKP sedangkan seharusnya pembagian
dilakukan pada tahap terakhir setelah mengetahui jumlah PPh dalam setahun. Hamper seluruh siswa mengalami kesulitan mengalami kesulitan yang sama
dengan siswa ALD
Wawancara :
Untuk pengecekan keabsahan data peneliti mewawancarai kesulitan yang dialami siswa ALD. Siswa ALD tidak dapat menghitung PPh dalam setahun
dikarenakan siswa tidak hafal teori dan ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan :
Siswa ALD tidak dapat menghitung PPh setiap bulan yang harus dikeluarkan Jessica dikarenakan tidak hafal teori dan ketentuan yang berlaku.
2. Santoso adalah seorang kasir yang berpenghasilan sebesar Rp. 2.000.000. Bapak Santoso sudah beristeri tidak bekerja. Berapakah pajak terutang yang harus
dibayar Bapak Santoso setiap bulannya?
Jawaban yang benar:
Penghasilan setahun = Rp. 2.000.000 12 = Rp. 24.000.000
PTKP -Wajib pajak sendiri = Rp. 12.000.000
-Tambahan istri = Rp. 1.200.000
-Tambahan Anak = Rp
Jumlah PTKP = Rp. 13.200.000
PKP Rp. 10.800.000
PPh dalam setahun: 5
10.800.000 = Rp. 540.000
PPh per bulan: 540.000
12 = Rp. 45.000
Dugaan :
Siswa tidak dapat menghitung pajak penghasilan bagi wajib pajak yang sudah
memiliki istrisuami Jawaban siswa berinisial DH mendapatkan poin 4 dari bobot nilai 10 :
Santoso : 2.000.000
12 = Rp. 24.000.000
PTKP :
-Wajib pajak sendiri = Rp. 12.000.000 -Tambahan istri
= Rp. 1.200.000 PKP
Rp. 10.800.000 : 12 = 900.000 PPh
: 5 900.000 = 225.000
Analisis :
Siswa DH hanya mendapatkan nilai 4 dari bobot skor penuh 10 karena siswa hanya dapat mengerjakan perhitungan penghasilan neto dengan benar. Pada tahap
perhitungan PTKP Penghasilan Tidak kena Pajak. Siswa DH salah dalam menjumlahkan PTKP. Siswa DH tidak dapat menghitung PKP penghasilan kena
pajak. Siswa DH mengalami kesulitan dalam menentukan rumus perhitungan PKP yang dibuktikan dengan kesalahan yang dialaminya hal ini dikarenakan DH
langsung membagi 12 untuk perhitungan setahun jumlah PKP sedangkan seharusnya pembagian dilakukan pada tahap terakhir setelah mengetahui jumlah
PPh dalam setahun.
Wawancara :
Untuk pengecekan keabsahan data peneliti mewawancarai kesulitan yang dialami siswa DH. Siswa DH mengalami kesulitan dalam menjumlahkan PTKP
dan mencari PKP. Sama kasusnya dengan siswa lainnya DH langsung membagi 12 untuk menghitung PPh setahun jumlah PKP dikarenakan siswa tidak hafal
susunan menghitung pajak penghasilan dengan benar. DH tidak dapat menjumlahkan dengan baik karena DH merasa angka penghasilan santoso besar.
DH juga tidak dapat menyebutkan lapisan tarif pajak penghasilan.
Kesimpulan :
DH tidak dapat menghitung pajak bagi wajib pajak yang sudah memiliki istri atau suami dikarenakan siswa tidak hafal susunan menghitung pajak penghasilan
dengan benar dan tidak hafal lapisan pajak penghasilan.
3. Bambang sebagai guru yang memiliki penghasilan sebesar Rp. 4.000.000.
Bambang sudah menikah dan memiliki 1 orang anak. Berapakah pajak terutang yang harus dibayar Bambang setiap bulannya?
Jawaban yang benar :
Penghasilan setahun = Rp. 4.000.000 12 = Rp. 48.000.000
PTKP -Wajib pajak sendiri = Rp. 12.000.000
-Tambahan istri = Rp. 1.200.000
-Tambahan Anak = Rp. 1.200.000
Jumlah PTKP = Rp. 14.400.000
PKP Rp. 33.600.000
PPh dalam setahun: 5
Rp.25.000.000 = Rp. 1.250.000
10 Rp. 8.600.000
= Rp. 860.000 - Rp. 2.110.000
PPh per bulan: 2.110.000
12 = Rp. 175.833
Dugaan :
Siswa tidak dapat menghitung pajak penghasilan bagi orang yang sudah menikah dan memiliki anak
Jawaban Siswa AD
4.000.000 12 = Rp. 48.000.000
PTKP -Wajib pajak sendiri = Rp. 12.000.000