Proses Komunikasi dan Interaksi dalam Wawancara 1.
Trenholm Jansen 2000 Interaksional = adanya pertukaran peran, tanggung jawab, perasaan,
keyakinan, motif informasi proses yg dinamis utk menyatukan gagasan Interviewer Interviewee yang menghasilkan pemahaman reaksi yang
mengarah pada area baru mungkin tidak diharapkan untuk dieksplorasi.
2. Komunikasi
Arti spesifk → komunikasi = proses mengirim, menerima
mengartikan pesan; yang terjadi dalam satu waktu atau waktu yang sama, dimana pesan berupa lambang-lambang yang memiliki makna
tertentu.
Arti luas → komunikasi = bentuk tingkah laku seseorang; baik verbal
maupun nonverbal, yang ditanggapi oleh orang lain Dalam berkomunikasi, semua pihak yang terlibat menggunakan tanda
simbol yang mendatangkan makna bagi orang lain Duncan dlm Allen, 1980
Komunikasi tidak hanya sekedar menerima mengirim pesan, melainkan ada unsur pertukaran makna diantara pihak-pihak yang
melakukan komunikasi Heath Bryan, 2000
Interview akan berjalan lancar apabila jenis komunikasi yang digunakan adalah komunikasi interpersonal
Ciri komunikasi interpersonal Liliweri, 1997 :
1. Melibatkan perilaku verbal nonverbal
2. Melibatkan perilaku spontan
3. Merupakan suatu proses yang berkembang
4. Menghasilkan umpan balik, mempunyai interaksi koherensi
5. Diatur dengan tata aturan yang bersifat intrinsik ekstrinsik
6. Menunjukkan adanya suatu tindakan
7. Merupakan persuasi antar manusia
Situasi Interview
Situasi Interview tergantung pada :
1. Kebutuhan
2. Penting tidaknya Interview dilakukan
3. Tipe Interview yang digunakan
4. Waktu yang meliputi hari, minggu, tahun. Waktu yang terbaik untuk
berkomunikasi berbeda pada setiap orang 5.
Menentukan siapa yang memulai Interview siapa yang akan diinterview 6.
Persepsi terhadap situasi 7.
Wilayah pribadi yang diciptakan oleh pihak interviewer
9
Struktur Interview 1.
Opening pembuka wawancara
Proses Dua Langkah
1 Membangun Hubungan Kesesuaian
2 Orientasi Kepada Pihak Lain
Teknik Pembukaan Verbal
Inti dari teknik pembukaan verbal ini adalah kemampuan
mengadaptasikan pembukaan untuk setiap narasumber dan situasi. Teknik-tekniknya yaitu:
‐ Sebutkan Tujuan ‐ Meringkas Sebuah Masalah
‐ Jelaskan Bagaimana Sebuah masalah ditemukan ‐ Menawarkan Suatu Intensif atau Hadiah
‐ Permintaan Saran atau Bantuan ‐ Mengenal Posisi Responden
Pembukaan Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal sangat kritis dalam menciptakan kesan baik dan menancapkan legitimasi kita. Sinyal ketulusan, kepercayaan,
kehangatan, ketertarikan, keseriusan dan emosi saat wawancara akan member pengalaman tersendiri.
Yang perlu diperhatikan dalam teknik nonverbal :
‐ Teritorial ‐ Wajah, Penampilan dan Busana
‐ Sentuhan ‐ Membaca komunikasi non verbal
‐ Mengenai kesan pertama
2. The Body Tubuh Wawancara
1 Panduan Wawancara
Panduan wawancara adalah garis besar yang berisikan topik dan sub topik yang akan dibahas selama wawancara.
Urutan Garis Besar
Urutan garis besar berisikan tinjauan tentang uraian dasar yang menetapkan struktur yang jelas dan sistematis pada wawancara.
a. Urutan Topik
Urutan topik secara alami akan mengikuti pembagian suatu permasalahan atau isu pokok.
10
b. Urutan Waktu
Sebuah urutan waktu memperlakukan topik atau bagian topik dalam urutan kronologis.
c. Urutan Ruang
Sebuah urutan ruang, dapat mengatur topic melalui pembagian divisi.
d. Urutan Sebab-akibat
Sebuah urutan sebab akibat mengeksplorasi sebab dan akibat.
e. Urutan Solusi
Sebuah urutan solusi masalah terdiri atas sebuah tahap masalah dan tahap solusi.
2 Perencanaan Wawancara
a. Wawancara tidak terencana
Wawancara tidak terencana menjadi sangat tepat ketika wawancara berlangsung singkat, terdapa perbedaan yang
signifikan antara responden dan informasi, responden sulit untuk ditemui atau menanggapi atau memiliki ingatan yang buruk atau
waktu persiapan yang sedikit.
b. Wawancara cukup terencana
Wawancara cukup terencana tetap terstruktur, juga ada topik. Seperti wawancara tidak terencana juga memungkinkan kebebasan
untuk menggali jawaban dan beradaptasi dengan responden yang berbeda, pertanyaan harus sudah ada dipikiran dan dikemukakan
secara cermat.
c. Wawancara sangat terencana
Wawancara sangat terencana menggunakan semua pertanyaan yang telah disiapkan secara persis seperti yang ditulis saat
wawancara berlangsung.
d. Wawancara sangat terencana dengan standardisasi
wawancara yang benar-benar terencana dan terstuktur. Semua pertanyaan dan pilihan jawaban yang ditanyakan dalam kata-kata
identic kepada responden yang kemudian memilih jawaban yang telah disediakan. Sifat informasi terbatas dan hanya menyelidik dari
pilihan jawaban.
e. Kombinasi perencanaan
Menggunakan wawancara tidak terencana saat pembukaan. Gunakan wawancara cukup terencana jika diperlukan untuk
mendeteksi dan beradaptasi dengan responden, dan wawancara
11
sangat terencana yang dapat memudahkan kita memperoleh informasi kuantitatif seperti data demografis usia, jenis kelamin,
agama, pendidikan, dan lainnya.
3 Urutan Pertanyaan
a. Urutan Lorong benang manik-manik
Urutan lorong dapat berupa pertanyaan terbuka atau tertutup.
b. Urutan Saluran
Urutan saluran dimulai secara luas dengan pertanyaan terbuka yang lebih mudah untuk dijawab dan membuat orang berbicara,
menghindari adanya kemungkinan pembiasan, dan memungkinkan mereka untuk menjelaskan dan posisi kualitas.
c. Urutan Saluran Terbalik
Urutan saluran terbalik dimulai dengan pertanyaan tertutup lalu ke pertanyaan terbuka. Berguna ketika resonden merasa tidak tahu
banyak tentang topic.
d. Urutan Kombinasi
‐ Urutan Jam Pasir, dimulai dengan pertanyaan terbuka lalu ke
pertanyaan tertutup dan berakhir dengan pertanyaan terbuka. Kombinasi ini digunakan untuk mempersempit fokus dan
melanjutkan untuk membuka lagi jika memungkinkan.
‐ Urutan Berlian, dimulai dengan pertanyaan tertutup dan
melanjutkan untuk membuka pertanyaan.
e. Urutan Bentuk Quintamensional
Urutan bentuk quintamensional digunakan untuk menilai intensitas pendapat dan sikap. Merupakan cara pendekatan dari kesadaran
responden tentang isu hingga sikap yang tidak dipengaruhi oleh pewawancara, sikap spesifik, alasan sikap dan intensitas sikap.
3. Closing penutup wawancara
Penutupan adalah sesuatu yang diucapkan pada akhir wawancara, sebagai sebuah cara untuk mengakhiri sebuah interaksi.
Teknik menutup wawancara :
o Penawaran menjawab pertanyaan
o Gunakan pertanyaan penerimaan
o Nyatakan penyelesaian dari tujuan utama
o Buat pertanyaan pribadi
o Buat pertanyaan professional
o Tanda waktu habis
o Jelaskan alasan penutupan
12
13
o Ungkapkan terimakasih atau kepuasan
o Atur pertemuan berikutnya
o Ringkasan wawancara
o Tindakan penutupan nonverbal
Pendekatan dalam interview 1
Pendekatan direktif information giving, gathering, selection Kelebihan
Kekurangan Mudah dipelajari
Less time Kuantifikasi data
Dapat digunakan bersama kuesioner
Tidak fleksibel Kurang bervariasi dan tidak mendalam
Validitas informasi : suara, ekspresi wajah dan penampilan diabaikan
2 Pendekatan non direktif counselling,problem solving
Kelebihan Kekurangan
Probing; data lebih mendalam Fleksibilitas
IE diberikan kebebasan untuk berbicara lebih banyak
Time-consuming Sensitivitas dan kemampuan IR
Informasi yang terlalu banyak
Kegunaan Interview
o Verifikasi data.
1. data primer.
2. data pelengkap.
3. alat pembandingalat ukur.
o Informasi yang detail.
o Memotivasi individu untuk merespon secara terbuka, bebas dan akurat.
o Melengkapi proses observasi.
Wawancara survey, kinerja, dan persuasif 1.