Diary descriptions : Specimen descriptions desriftif naratif, running records : Time sampling Event sampling Field unit analysis Standart Cumulated points Forced-choice

2. Berdasar Keterlibatan Observer

 Uncontrolled Observation tidak berstruktur : suatu proses observasi yg dilakukan secara spontan thd suatu gejala tertentu tanpa menggunakan bantuan alat-alat yg peka atau pengontrolan kembali atas ketajaman hasil observasi  dilakukan tanpa terlebih dulu mempersiapkan membatasi kerangka yang akan diamati  Controlled Observation berstruktur : prosedur serta pelaksanaan sangat ketat, kerangka batasan jelas, biasanya dibantu dengan alat- alat yang peka, didalam lembar observasinya dipergunakan proses kontrol yang memungkinkan observasi diulang  Eksperimental Observation : sebagai cara penyelidikan yg relatif murni, menyelidiki pengaruh kondisi tertentu thd perilaku manusia, faktor lain dikontrol secermat-cermatnya  Natural Non-eksperimental Observation : Dalam observasi alamiah non-eksperimental, observer mengamati kejadian, peristiwa, dan perilaku observee dalam lingkup natural, tanpa adanya usaha untuk mengontrol

3. Obstrusive Unobstrusive

 Unobstrusive : Metode tidak mengganggu lingkungan sosial, tidak terlibat dengan penduduk, tanpa berinteraksi dengan subjek melalui pertanyaan atau perlakuan lainnya.  Obstrusive : wawancara, kuesioner, eksperimen manipulatif, tes 4. Berdasar Metode Pencatatan Recording  Narrative Types : pengumpulan pencatatan data oleh observer apa adanya sesuai sama dengan kejadian dan urutan kejadiannya sebagaimana yang terjadi pada situasi nyata.

a. Diary descriptions :

Pengamatan pencatatan perubahan-perubahan pada perkembangan perilaku secara umum atau perilaku spesifik sesuai tujuan observasi seperti perkembangan bahasa dll. Membutuhkan waktu yang panjang dan frekuensi kontak yang banyak

b. Specimen descriptions desriftif naratif, running records :

Pengamatan yang detail dan lengkap, intensif dan kontinyu dengan pencatatan naratif sekuensial terhadap episode tunggal dari perilaku dan keadaan lingkungannya. 4  Checklist Notations : Observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum observasi dilaksanakan sehingga ketika observasi tinggal memberi tanda cek

a. Time sampling

Pengamatan seperti specimen descriptions terhadap perilaku tertentu sesuai tujuan observasi pada interval waktu tertentu yang telah ditentukan biasanya frekuensi kejadian perilaku Kelemahan Time sampling Kerlinger 1973 : ‐ Kehilangan gambaran kontinyuitas ‐ Kehilangan konteks ‐ Kehilangan sifat-sifat natural

b. Event sampling

Pengamatan yang berfokus pada pencatatan kejadian perilaku- perilaku penting yang diamati pada situasi tertentu

c. Field unit analysis

Ada kesamaannya dengan specimen records, tapi metode ini mengkaitkan perilaku-perilaku yang terjadi pada pengamatan ke dalam unit-unit perilaku yang sudah disusun dan menyediakan fasilitas on the spot coding  Ratings Scales : Observer membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan informasi direkam dengan sebagai refleksi dari penilaian observer

a. Standart

Penilai dihadapkan pada satu set standar untuk menilai yang lain

b. Cumulated points

Penilaian didasarkan pada akumulasi terhadap penilaian unit-unit perilaku tertentu

c. Forced-choice

Rater dihadapkan pada satu set deskripsi kualitas tertentu dan memilih satu yang sesuai dengan hasil pengamatan 6 FAKTOR POTENSIAL RATER ERRORS :  Error of leniency  Hallo effect  Error of logic  Error of contrast  Proximity error  Error of central tendency  Keuntungan dan Kelemahan Observasi  Data nyata bukan perilaku yang dilaporkan  Aman  Mungkin untuk diulang  Tanpa mengganggu 5  Mudah diakses dan dilakukan  Baik sebagai sumber data longitudinal Kelemahan :  Distorsi dari data asli, terutama sumber berupa arsip  Decontextualising emic- ingroupetic-outsider  Peran Intervening variable  Bias dari metode tunggal  Keterbatasan wilayah terapan  CONTOH TERAPAN OBSERVASI

1. Psikologi Klinis