Metode Penelitian Tindakan Passing Off Terhadap Hak Merek Jasa dan Akibat Hukumnya

pemilik merek yang beritikad baik serta pemakaiannya meliputi pula barang ataupun jasa. 10

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. 11 Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah library research studi kepustakaan dengan metode penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka. 12 Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai peraturan perundang-undangan dibidang hukum kekayaan intelektual khususnya dibidang Hak Merek. Metode berpikir yang digunakan adalah metode berpikir deduktif cara berpikir dalam penarikan kesimpulan yang ditarik dari sesuatu yang sifatnya umum yang sudah dibuktikan bahwa dia benar dan kesimpulan itu ditujukan untuk sesuatu yang sifatnya khusus. 10 Muhammad Djumhana dan R. Djubaedillah, Hak Milik Intelektual Sejarah , Teori dan Prakteknya di Indonesia, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 1997, h. 163 11 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986, h. 42 12 Soerjono Soekanto Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Pers, 2001, h. 13-14. 3. Teknik Pengumpulan Data Sehubungan dengan penelitian dalam skripsi ini merupakan penilitian normatif maka penulis menggunakan pendekatan undang- undang statute approach dan pendekatan konsep conceptual approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan untuk meneliti aturan-aturan yang berkaitan dengan hak merek dan passing off. Pendekatan konsep conceptual approach digunakan untuk memahami konsep-konsep tentang pengertian hak atas merek, pengertian passing off, pengertian itikad baik dan konsep persamaan pada pokoknya dalam Instrumen Internasional seperti Konvensi Paris, Persetujuan TRIPs. Dengan didapatkan konsep yang jelas maka diharapkan penormaan dalam aturan hukum ke depan tidak lagi terjadi pemahaman yang kabur dan ambigu. 3. Bahan Hukum a. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritati artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer meliputi perundangan-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan, dan putusan-putusan hakim. 13 Dalam penelitian ini yang termasuk dalam bahan hukum primer adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1999 13 Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. Jakarta : kencana, 2010, h. 141 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Paris Convention, TRIPs Agreement. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer 14 ,yaitu: hasil penelitian mengenai Hak atas Merek, buku yang membahas mengenai Hak atas Merek, artikel dan makalah di dalam jurnal dan majalah. c. Bahan hukum tersier, bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang terdiri dari: kamus hukum, kamus bahasa inggris. 4. Metode Pengumpulan dan Analisa Data Berdasarkan sifat penelitian, penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian analisis –deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang teliti dan lengkap tentang suatu keadaan agar dapat digunakan untuk mempertegas hipotesa – hipotesa untuk memperkuat teori lama atau menyusun teori baru. 15 Tujuan dari metode deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dengan menggunakan metode deskriptif, maka penulis dapat menggambarkan dan menganalisis mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian. 14 Soerjono Soekanto Sri Mamudji, Penelitian Hukum …………….. h. 53 15 Ibid., h. 10 Selanjutnya data yang dikumpulkan akan dianalisa secara kualitatif yang berarti bahwa data bersangkutan yang dikumpulkan terkait dengan objek penelitian ini akan dihimpun, diolah, dan dianalisa lalu akan dikonstruksikan. 16

G. Sistematika Penulisan