21 eksternal dalam pengertian luas. Sebagai suatu pendekatan sistem manajemen
meliputi sistem umum dan sistem khusus serta analisis tertutup maupun terbuka. Pendekatan sistem umum meliputi konsep-konsep organisasi formal dan teknis,
filosofis dan sosiopsikologis. Analisis sistem manajemen spesifik meliputi stuktur organisasi, desain pekerjaan, akuntansi, sistem informasi dan mekanisme
perencanaan serta pengawasan. I
2.1.2.7 Pendekatan kontingensi
Pendekatan kontingensi digunakan untuk menjembatani celah antara teori dan praktek senyatanya. Biasanya antara teori dengan praktek, maka harus
memperhatikan lingkungan sekitarnya. Kondisi lingkungan akan memerlukan aplikasi konsep dan teknik manajemen yang berbeda.
2.1.3 Manajemen Pendidikan
2.1.3.1 Pengertian Manajemen Pendidikan
Menurut Usman 2011: 12 manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Lebih lanjut, Usman 2011: 12 mengungkapkan bahwa manajemen pendidikan dapat pula didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan
22 mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sumber daya pendidikan
adalah sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Manajemen pendidikan dapat pula didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif, efisien mandiri, dan akuntabel.
Selanjutnya, Bush Coleman dalam Usman, 2011: 12 mendefinisikan manajemen pendidikan sebagai berikut, Educational management is a field of
study and practice concerned with the operation of educational organization. Bush menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada definisi manajemen pendidikan
yang dapat diterima semua pihak. Setiap ahli menyampaikan definisinya masing- masing sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya.
2.1.3.2 Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan
Menurut Usman 2011: 13 Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan antara lain:
1 terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang Aktif, Kreatif,
Efektif, Menyenangkan, dan Bermakna PAKEMB; 2
terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara;
3 terpenuhinya salah satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan
tertunjangnya kompetensi manajerial tenaga kependidikan sebagai manajer; 4
tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
23 5
terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen pendidikan; 6
teratasinya masalah mutu pendidikan karena 80 masalah mutu disebabkan oleh manajemennya; terciptanya perencanaan pendidikan yang merata,
bermutu, relevan, dan akuntabel; 7
meningkatnya citra positif pendidikan.
2.1.3.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Manajer Pendidikan