Latar Belakang Pengaruh Penambahan Arang Aktif Tempurung Kelapa Dan Arang Aktif Batubara Terhadap Logam Besi (Fe) Dan Nikel (Ni) Pada Air Sumur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi hidup manusia adalah sumber daya air. Air merupakan kebutuhan pokok manusia sehari-hari, sehingga dapat dikatakan manusia tidak dapat hidup tanpa air. Oleh karena itu perlu dipelihara kualitasnya agar tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Diperkirakan dari tahun ke tahun kebutuhan akan air semakin meningkat, bukan hanya disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk akan tetapi disebabkan oleh kebutuhan per kapita yang meningkat sesuai dengan perkembangan pola hidup manusia Mahida, U.N. 1986. Pencemaran air yang disebabkan oleh komponen – komponen anorganik dan organik yang berasal dari kegiatan manusia seperti industri maupun buangan domestik diantaranya berbagai logam berat berbahaya. Beberapa logam tersebut banyak digunakan dalam berbagai keperluan, karena diproduksi secara rutin dalam skala industri. Penggunaan logam – logam berat tersebut ternyata langsung maupun tidak langsung telah mencemari lingkungan melebihi batas yang berbahaya jika ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam lingkungan, karena logam tersebut mempunyai sifat merusak tubuh makhluk hidup. Logam – logam tersebut diketahui dapat mengumpul di dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama sebagai racun yang terakumulasi. Telah diketahui bahwa persediaan air dari berbagai sumber air sangat terbatas dengan distribusi yang tidak merata, sehingga perlu dicari upaya-upaya untuk Universitas Sumatera Utara mengatasi kelangkaan air bagi generasi yang akan datang. Kelangkaan air akan merangsang pemanfaatan air dari berbagai sumber air Hefni, E, 2003. Sumur telah lama digunakan sebagai sumber air untuk berbagai kebutuhan rumah tangga dan industri kecil, menengah dan besar. Penggunaan sumur merupakan suatu alternatif bagi daerah yang tidak mendapat pelayanan atau tidak terjangkau pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM. Pada air yang kelihatan jernih, misalnya yang berasal dari sumur biasa, sumur pompa, sumber mata air dan sebagainya di dalamnya kemungkinan besar mengandung mikroorganisme seperti kelompok bakteri besi yang mampu mengoksidasi senyawa fero menjadi feri, akibatnya air sering berubah warnanya kalau disimpan lama yaitu warna kehitaman, kecoklat-coklatan dan sebagainya. Kehadiran unsur besi Fe dalam air bersih menyebabkan timbulnya rasa dan bau logam, menimbulkan warna koloid merah karat dalam air akibat oksidasi oleh oksigen terlarut dan dapat merupakan racum bagi manusia. Demikian juga kehadiran unsur nikel Ni pada dosis yang rendah sudah merupakan racun pada manusia sehingga perlu pembatasan yang ketat. Pemilihan lokasi pengambilan sampel di kawasan desa Hamparan Perak berdasarkan pengamatan visual yang dianggap rawan pencemaran yaitu daerah yang dekat dengan kawasan industri. Banyak cara dan metode yang digunakan pada pengolahan air sumur agar dapat digunakan sebagai air minum dalam kehidupan sehari – hari, dimana dengan cara menambahkan adsorben yang berfungsi untuk menurunkan beberapa kadar parameter air. Adsorben yang digunakan adalah arang aktif yang memiliki kandungan karbon yang cukup tinggi sehingga dapat menyerap atau mengikat zat – zat pencemar yang terdapat dalam air sumur. Tempurung kelapa memiliki potensi sebagai bahan baku dari arang aktif, dimana mempunyai daya adsorpsi yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap Ari Budiono, 2008. Batubara muda lignit memiliki kandungan karbon, kadar air dan mineral anorganik yang tinggi namun memiliki energi yang rendah, sehingga pemanfaatannya sebagai sumber energi menjadi tidak menguntungkan. Salah satu pemanfaatan batubara muda lignit adalah sebagai adsorben arang aktif pada pengolahan limbah cair. Adsorben dari batubara muda ini Universitas Sumatera Utara mampu menyerap logam besi Fe dan logam arsen As sekitar 92,08 Damris, M. 2003. Arang aktif dengan perlakuan terbaik dapat digunakan sebagai bahan penjernih air sumur yang tercemar. Arang aktif dapat menjernihkan air sumur yang keruh, menyerap warna, menurunkan kadar logam seng, mangan, besi dan nikel Rini Pujiarti, 2005. Metode pengujian yang akan digunakan penulis adalah dengan membandingkan hasil penurunan persentasi kadar unsur besi Fe dan nikel Ni sebelum dan sesudah ditambahkan dengan arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif batubara.

1.2. Permasalahan