145
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Evaluasi
A. Pilihan salah satu jawaban yang paling tepat
1. Toleransi yang benar ditunjukkan dengan cara . . . . a. ikut teman kelompokmu bergantian beribadah
b. memberikan waktu kepada teman beribadah c. mengajak temanmu ikut beribadah bersamamu
d. hanya menghormati teman seagamamu
2. Toleransi terjadi kalau pemeluk agama berkeyakinan . . . . a. hanya ada satu agama saja di muka bumi
b. hanya kepercayaanku yang benar, yang lain salah c. tidak perlu mengakui keberadaan agama lain
d. mengakui tujuan bersama semua agama dan menghargai cara-cara berbeda
3. Umat beragama dapat rukun kalau . . . . a. interaksi yang dijalin melalui berbagai kegiatan
b. mencari kekurangan tiap-tiap agama c. menggunakan tempat ibadah bersama-sama
d. umat hanya berteman dengan teman seagama
4. Salah satu faktor yang menghambat kerukunan beragama . . . . a. ekspresi keagamaan yang keliru
b. tidak fanatik c. Mudita
d. gender
5. Sifat misionaris tercermin saat siswa Buddha Gotama membabarkan Dharma. Jumlah siswa itu . . . .
a. 5 b. 11
c. 60 d. 108
146
Buku Guru Kelas VII SMP
B. Berikan jawaban secara singkat dan jelas
1. Berikan contoh sikap orang yang memiliki toleransi 2. Jelaskan yang dimaksud dengan pluralisme
3. Mengapa orang sulit sekali menghormati kepercayaan orang lain? 4. Apa makna yang terkandung dalam kalimat “setuju dalam perbedaan”?
5. Bagaimana sikap anda kalau diundang mengikuti perayaan keagamaan agama lain?
Kunci Jawaban
1. b 4. a
2. d 5. c
3. a 1. Contoh sikap orang yang memiliki toleransi misalnya menghargai keyakinan
orang lain. 2. Yang dimaksud pluralisme adalah kehidupan di masyarakat yang terdiri atas
ber ba gai etnis. 3. Karena merasa atau menganggap bahwa dirinya atau keyakinannya paling
benar. 4. Makna yang terkandung dalam kalimat setuju dalam perbedaan adalah tole-
ransi terhadap kepercayaan dan pendapat orang lain. 5. Apabila mendapat undangan mengikuti perayaan keagamaan agama
orang lain yaitu datang dan mengucapkan selamat atas perayaan hari raya agamanya.
A
B
147
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Hukum Kebenaran
A. Kompetensi Inti