PERHITUNGAN PERAWATAN REFERENSI Makalah Lap.uji Tanah Eka

5.5. Sebelum menambahkan tanah untuk pemadatan lapis berikutnya, muka tanah hasilpemadatan sebelumnya harus dikasarkan dengan pisau spatula. 5.6. Lepas leher penyambung dan potong kelebihan tanah dengan pisau perata straight edge. 5.7. Bersihkan bagian luar dan timbang dengan tanpa alas W2. 5.8. Keluarkan tanah di dalam cetakan dengan alat pengeluar contoh tanah extruder. 5.9. Belah benda uji ambil tanah secukupnya pada tiga bagian atas, tengah, dan bawah untuk dicari kadar airnya. 5.10. Ulangi tahap 5.3 sd 5.7 untuk keseluruhan benda uji yang disiapkan.

6. PERHITUNGAN

Rumus – rumus yang digunakan : 6.1 Berat isi tanah basah  wet = W2 – W1 [ gramcm 3 ] V 6.2 Berat isi tanah kering  dry =  wet gram cm 3 1 + w 6.3 Berat isi kering ZAVC  dry = Gs .  w [ gramcm 2 ] 1 + w.Gs Dimana :  wet = berat isi basah -  dry = berat isi kering -  w = berat isi air - Zavc = berat isi kering ZAVC - Gs = berat jenis tanah - V = volume cetakan - w = kadar air benda uji - W1 = berat cetakan dengantanpa alas - W2 = berat cetakan dengantanpa alas + benda uji LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 15 6.4 Gambarkan grafik hubungan antara berat isi kering tanah  dry dan kadar air w kemudian dapatkan nilai berat isi kering tanah maksimum  dry maks dan kadar airoptimum OMC dari grafik tersebut. Catatan: Untuk pembuatan grafik dari hasil compaction, perlu dicamtumkan juga batas Zero AirVoid Content ZAVC, yang bisa dihitung dengan rumus.

7. PERAWATAN

7.1 Bersihkan dan keringkan mould dan palu yang telah selesai dipakai untuk mencegah karat, demikian pula peralatan lainnya. 7.2 Jaga ujung piston penetrasi agar tidak terpukul benda keras yang bisa menyebabkan cacat sehingga mengurangi luas permukaannya. 7.3 Kencangkan mur prisma mesin penetrasi untuk mencegah keausan draad tiang. 7.4 Lumasi draad pengatur ketinggian alat pengukur pengembangan supaya dapat diputar dengan lancar dan tidak berkarat. 7.5 Kencangkan mur penutup palu penumbuk sebelum dipakai supaya tinggi jatuhnya benar-benar standard dan draatnya tidak aus. 7.6 Bila saat jack diputar tidak lancerberbunyi, buka piringan penekan tempat mould. Hilangkan dempul penutup kepala baut I di keempat sisi penutup box jack. Buka baut L kemudian periksa gigi-gigi di dalamnya, kencangkan baut borg yang longgar dengan kunci L kemudian tambahkan stempetoil secukupnya.

8. REFERENSI

8.1 ASTM D 3441—86 8.2 AASHTO T99-81 T180-74 8.3 Bowles, J.E., Engineering Properties of Soils and Their Measurement Experiment No. 9 LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 16 8.4 British Standart BS Test 12 13 8.5 Manual Pemeriksaan Bahan Jalan No. 01MNBM1976, PB-0112-76 LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 17 LAPORAN LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Standart pemadatan : Standar Proctor Tinggi : 11,6 cm Ø Cetakan : 10,16 cm Volume : 943 cm 3 Jumlah Lapis : 3 Berat Penumbuk : 2,5kg Jumlah tumbukan : 25 lapis Penentuan Kadar Air : Nomor cawan A 1 2 3 Berat cawan B gr 5,2 5,2 5,2 Berat cawan + tanah basah C gr 100 95 45 Berat cawan + tanah kering D gr 67,8 64,8 35,9 Berat air E=C-D gr 32,2 30,2 9,1 Berat tanah kering F=D-B gr 62,6 59,6 30,7 Kadar air w 51,4 50,67 29,64 Kadar air : w 1= 94,8−62,6 62,6 x 100 =51,4 w 2= 89,8−59,6 59,6 x 100 =50,67 w 3= 39,8−30,7 30,7 x 100 =29,64 Berat isi basah : γ wet= W 2−W 1 V γ wet= 3190−1750 943 = 1,53 LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 18 Berat isi kering : γ dry 1= γ wet 1+w 1 = 1,53 1+0,5143 = 1,010 γ dry 2= γ wet 1+w 2 = 1,53 1+0,5067 = 1,015 γ dry 3= γ wet 1+w 3 = 1,53 1+0,2964 = 1,180 Sample tanah Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5 Kel. 6 kadar air w gr 43,90 44,90 45,68 45,88 52,21 54,03 Berat cawan + tanah gr 3190,00 3240,00 3250,00 3260,00 3280,00 3290,00 Berat cetakan gr 1750,00 1750,00 1750,00 1750,00 1750,00 1750,00 Berat tanah basah gr 1440,00 1490,00 1500,00 1510,00 1530,00 1540,00 Berat isi tanah basah gr 1,53 1,58 1,59 1,60 1,62 1,63 Berat isi tanah kering gr 1,06 1,09 1,10 1,10 1,07 1,06 40.0 45.0 50.0 55.0 1.04 1.05 1.06 1.07 1.08 1.09 1.10 1.11 PEMADATAN TANAH Pemadatan Tanah Kadar Air B er at I si K er in g LAPORAN LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 19 PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG PENGUJIAN KONSOLIDASI CONSOLIDATION SK SNI M 107 -1990 -03

1. PENDAHULUAN