ASTM D 854 – 83 8.2 British standart BS 1377 – 1975 Bowles, J. E.,”Engineering Properties of Soils and their Measurement”

6.3 Ambil harga rata-rata dari hasil ketiga pemeriksaan tersebut, dalam 2 dua

angka dibelakang koma.

7. PERAWATAN

7.1 Bersihkan labu ukur segera setelah selesai pengujian untuk menghindari kotoran yang melekat.

8. REFERENSI

8.1 ASTM D 854 – 83 8.2 British standart BS 1377 – 1975

8.3 Bowles, J. E.,”Engineering Properties of Soils and their Measurement”

Experiment No. 7 8.4 Head, K.H,”Manual of Soil Laboratry Testing” Vol. I Section 3.6.2 8.5 Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, PB – 0105 – 76 LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 61 LAPORAN LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Proyek : Pembangunan Taman Tanggal Pengujian : 12 September 2014 Lokasi : Pengsengan FIP - U M Dikerjakan : Kelompok Jenis Tanah : -- Diperiksa : BERAT JENIS SPECIFIC GRAVITY SK SNI–04–1989-F Kedalaman Contoh 1 2 Berat piknometer + tanah W2 gr 284,60 83,80 Berat piknometer W1 gr 128,80 62,40 Berat tanah Wt = W2 – W1 gr 155,80 20,80 Suhu ⁰C 25,00 25,00 Berat piknometer + air + tanah W3 467,20 133,70 Berat piknometer + air W4 gr 390,40 123,30 Berat piknometer + air terkoreksi W4xCt 389,27 122,94 Faktor koreksi suhu K 0,9971 0,9971 Berat jenis Wt W4 – W1 – W3 – W2 grcm ᵌ 2,00082 6 2.071212 Berat jenis rata - rata 2,0360 LAPORAN LAB. PENGUJIAN TANAH 62 LAPORAN LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG ANALISIS SARINGAN SLAVE ANALYSIS SNI 1968-1990-F 1. PENDAHULUAN Partikel-partikel pembentuk struktur tanah pada dasarnya mempunyai ukuran dan bentuk yang beraneka ragam, baik pada tanah kohesif maupun tanah non-kohesif. Sifat suatu tanah banyak ditentukan oleh ukuran butir dan distribusinya. Sehingga di dalam mekanika tanah, analisa ukuran butir banyak dilakukandipakai sebagai acuan untuk mengklasifikasikan tanah. Pengujian analisa butiran ini dilakukan dengan dua cara: 1.1. Analisa Ayakan sieve analysis : untuk kandungan tanah yang berbutir kasar pasir, kerikil. 1.2. Analisa hidrometer hydrometer analysis : untuk kandungan tanah berbutirhalus lolos ayakan No. 200.

2. TUJUAN PENGUJIAN