139 b. Pelatihan PONED termasuk Evaluasi Pasca Latih bagi Tim PONED di
Puskesmas. c. Pelatihan Pelayanan Pasca Keguguran untuk Tim PONED.
d. Penyediaan Sarana Prasarana untuk PONED, KB, Pelayanan Pasca Keguguran.
e. Penyediaan Ambulans PONED untuk Mendukung Rujukan PONED. f. Orientasi PKRE Terpadu di Puskesmas PONED.
g. Orientasi PP-KTP Terpadu di Puskesmas PONED. h. Orientasi ANC Terpadu bagi Puskesmas PONED, Bintek Tim PONEK
RS di KabupatenKota, Pelatihan klinis pelayanan KB di RS KabupatenKota, Pembinaan RS dan klinik swasta oleh RS PONEK
RS dan klinik yang ada di sekitar PONEK, pemenuhan standar sarana dan peralatan RS PONEK di KabupatenKota dan pembuatan
SK Tim PONEK KabupatenKota. i. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi.
j. Bimbingan dan Pengendalian PONEK di RS kelas B dan C. k. Bimbingan dan Pengendalian Tim PONEK RS ke Puskesmas PONED.
l. Pelatihan Tim PKBRS di RS Kelas B. m. Mapping Sarana dan Peralatan di RS PONEK.
n. Inventarisasi RS yang memiliki SK Tim PONEK. o. Peningkatan Mutu RS dalam Pelayanan Sistem Rujukan PONEK.
rujukan dari Pustu, Puskesmas atau Bidan Desa harus dihubungkan link dengan data PWS-KIA melalui call center di Rumah Sakit
PONEK KabupatenKota. p. Promosi dan Degradasi perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan
kualitas pelayanan, sehingga SOTK perlu memperhatikan aspek kualitas pelayanan pada masyarakat di Pustu, Puskesmas, Rumah
Sakit dan Dinas Kesehatan.
3. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Kesehatan
a. Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan di 10 KabupatenKota prioritas.
140 b. Pemantapan 11 Organisasi Profesi, Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Provinsi Jawa Tengah Program Dukungan Manajemen dan
Tugas Teknis lainnya. c. Pengembangan Deteksi Dini Faktor Resiko Kematian Ibu melalui
Surveillans Berbasis Masyarakat SBM. d. Meningkatkan Kemitraan dengan LSMDunia Usaha Organisasi
MasyarakatOrganisasi keagamaan dalam rangka penurunan kematian ibu.
e. JAMPERSAL Jaminan
Persalinan gratis
sebagai strategi
memasarkan pelayanan KB Mantap bagi pasangan yang telah memiliki anak lebih dari 2.
4. Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat
a. Pemeliharaan Kesehatan Ibu Maternal dalam upaya penyelamatan ibu dan bayi.
b. Orientasi dan Peningkatan Pelaksanaan Kemitraan Bidan dan Dukun. c. Fasilitasi Pembuatan SK Bupati Walikota Perda Persalinan, Rumah
Tunggu dan PONED. d. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi.
e. Fasilitasi Perencanaan Terpadu KabupatenKota dalam Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Yang Responsif Gender DTPS.
f. Orientasi Surveilans Kematian Ibu dan AMP bagi tim AMP di KabupatenKota.
g. Pembinaan 4 Puskesmas oleh Tim PONEK RS minimal 4 kali setahun per PKM.
h. Regional Sistem Rujukan Maternal Neonatal di KabupatenKota. i. Pengolahan Data Kematian Ibu di KabupatenKota.
j. Peningkatan Mutu Puskesmas dengan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pekerja Wanita di Perusahaan yang Mempunyai Banyak
Pekerja Wanita.
141 k. Peningkatan Mutu Puskesmas dengan Pelayanan Gizi Perusahaan
Pada Pekerja Wanita di Perusahaan yang Mempunyai Banyak Pekerja Wanita.
l. Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas dalam Program KIA Gizi dengan Akreditasi Puskesmas.
m. Peningkatan Mutu Puskesmas dengan Penyelenggaraan Pelayanan PONED.
n. Pemetaan Peralatan PONED di Puskesmas. o. Pendampingan Manajemen BOK di provinsi dan KabupatenKota.
5. Program promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat