RAD MDGs Jawa Tengah 9
Tabel 1.3 Indeks Kedalaman Kemiskinan P1 di Provinsi Jawa Tengah
Bulan Maret 2005-2010
No Tahun
Indeks Kedalaman Kemiskinan Kota
Desa Kota+Desa
1 2005
3,05 3,84
3,51 2
2006 2,75
4,37 3,69
3 2007
3,33 4,32
3,84 4
2008 2,97
3,78 3,39
5 2009
2,56 3,34
2,96 6
2010 2,09
2,86 2,49
Sumber : Kemiskinan Makro Susenas, BPS
Target 1B: Mewujudkan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum
muda
1. Laju PDRB per Tenaga Kerja
Produk Domestik Regional Bruto PDRB per tenaga kerja diperoleh dari total PDRB dibagi jumlah seluruh tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB per tenaga kerja dapat menunjukkan produktivitas tenaga kerja, sehingga laju PDRB per tenaga
kerja memberikan
gambaran mengenai
kecepatan pertumbuhan
produktivitas tenaga kerja di Jawa Tengah. Pada tahun 1990 laju PDRB Jawa Tengah sebesar 3,92. Kemudian
pada tahun 2006 laju PDRB per tenaga kerja tercatat cukup tinggi yaitu mencapai 8,41, namun demikian pada tahun 2007 laju PDRB per tenaga
kerja tersebut mengalami penurunan hingga -1,49. Kemudian pada tahun 2008 tumbuh positif sebesar 11,19 dan pada tahun 2009 laju PDRB per
tenaga kerja kembali menurun menjadi sebesar 2,25. Pertumbuhan laju PDRB per tenaga kerja yang tidak konsisten ini, perlu mendapatkan perhatian
khusus, agar dapat diupayakan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Perkembangan laju PDRB per tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah
pada tahun 2005 – 2009 dapat dilihat pada tabel berikut:
RAD MDGs Jawa Tengah 10
Tabel 1.4 Perkembangan Laju PDRB per Tenaga Kerja
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2009
No. Tahun
PDRB Berdasarkan Harga Konstan Tahun
2000 Juta Rupiah
Jumlah Tenaga
Kerja orang
PDRB per Tenaga Kerja Berdasarkan
Harga Konstan Tahun 2000 Rp
Laju PDRB per
Tenaga Kerja
1 2005
143.051.213,88 15.655.303
9.137.556,38 -
2 2006
150.682.654,74 15.210.931
9.906.208,55 8,41
3 2007
159.110.253,77 16.304.058
9.758.935,71 -1,49
4 2008
167.790.369,85 15.463.658
10.850.626,02 11,19
5 2009
175.685.267,57 15.835.382
11.094.476,13 2,25
Sumber: Data BPS yang telah diolah
2. Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas
Rasio kesempatan kerja untuk penduduk kelompok usia 15 tahun ke atas menggambarkan perkembangan tenaga kerja yang memasuki lapangan
kerja. Besarnya kesempatan kerja bagi penduduk usia 15 tahun ke atas pada tahun 1990 sebesar 70,07. Sementara itu rasio kesempatan kerja
penduduk usia 15 tahun ke atas pada tahun 2009 menurun menjadi sebesar 62,96. Upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja di Jawa Tengah
antara lain tergantung pada besarnya penanaman modal di daerah dalam rangka penyerapan kerja, kebijakan peningkatan kesempatan berusaha,
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan dukungan regulasi serta iklim usaha yang kondusif.
Perkembangan rasio kesempatan kerja untuk penduduk kelompok usia 15 tahun ke atas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.5 Rasio Kesempatan Kerja Untuk Penduduk Kelompok Usia
15 Tahun Ke Atas Provinsi Jawa Tengah Tahun 1990 - 2009
Tahun Angkatan Kerja
yang bekerja orang
Jumlah Penduduk usia 15 tahun ke atas
orang Rasio Kesempatan kerja
untuk penduduk 15 Tahun ke atas orang
1990 12.978.070
18.522.256 70,07
2005 15.655.303
27.323.479 57,30
2006 15.210.931
27.041.083 56,25
2007 16.304.058
25.178.172 64,75
2008 15.463.658
24.411.601 63,35
2009 15.533.096
24.669.525 62,96
Sumber: Data BPS Provinsi Jawa Tengah yang diolah
RAD MDGs Jawa Tengah 11
Rasio kesempatan kerja di Jawa Tengah mengalami fluktuasi dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2009, yaitu sebesar 70,07 1990
menurun menjadi 56,25 2006, kemudian meningkat menjadi 64,75 2007 dan menurun kembali menjadi 62,96 2009. Berdasarkan data
tersebut, kondisi kesempatan kerja di kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi dua kategori sebagai berikut:
1. Kabupatenkota yang berada di atas angka kesempatan kerja Provinsi