54
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil adalah SD N Grindang, yang terletak di Dusun Grindang, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten
Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasi ini dipilih untuk melanjutkan analisis awal mengenai perilaku school bullying yang terjadi di SD N
Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret 2014 atau setelah peneliti mendapat ijin guna mengumpulkan data dari lapangan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 103 mengungkapkan, tahap terpenting dalam penelitian adalah tahap pengumpulan data. Dalam
penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui
1. Observasi non partisipatif
Dalam Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 119, observasi non partisipatif artinya, kegiatan observasi yang dilakukan,
dimana peneliti mengamati perilaku subjek dari jauh dan tanpa adanya interaksi dengan subjek. Peneliti akan mengamati subjek penelitian, di
dalam serta diluar kelas, tanpa adanya interaksi dan keterkaitan emosi dengan subjeknya.
Peneliti mengobservasi perilaku guru dan siswa di SD N Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo dalam pembelajaran
55
maupun diluar pembelajaran. Peneliti mengamati perilaku yang dianggap sebagai perilaku school bullying, seperti apa saja perilaku
school bullying yang ditunjukkan, serta siapa korban, pelaku dan penontonnya.
2. In Depth Interview Wawancara Mendalam
Mc Millan dan Schumacher Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011:130 menjelaskan,
wawancara mendalam adalah tanya jawab yang terbuka untuk memperoleh data tentang maksud hati partisipan - bagaimana
menggambarkan dunia mereka dan bagaimana mereka menjelaskan atau menyatakan perasaanya tentang kejadian-kejadian penting dalam
hidupnya. Peneliti mewawancarai partisipan dan membebaskan mereka untuk
menjawab pertanyaan peneliti. Dalam penelitian ini partisipannya adalah guru, siswa pelaku
school bullying, korban school bullying dan penonton school bullying di SD N Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo. Peneliti
mewawancarai guru mengenai pengetahuan mereka tentang school bullying, perilaku school bullying dilihat dari komponen-komponennya
serta bentuk perilaku school bullying yang ada di SD N Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo. Untuk siswa pelaku school
bullying, peneliti mewawancarai apa motivasi dan bagaimana tanggapan teman-temannya mengenai tindakan school bullying yang ia
lakukan. Pada siswa korban school bullying, peneliti menanyakan kondisi, motivasi pelaku school bullying dari sudut pandang korban,
56
alasan mengenai reaksi dan apakah korban pernah melaporkan perilaku pelaku, pada orang tua maupun guru. Peneliti juga melakukan
wawancara pada penonton. tujuannya untuk mengetahui perasaan penonton ketika ia mendapati seseorang mengalami school bullying,
apa yang ia lakukan dan mengapa ia melakukan hal tersebut ketika ia melihat perilaku school bullying terjadi.
3. Dokumentasi