adalah Direksi, kecuali Pengguna BarangJasa telah mendapat Ijin Prinsip dari Direksi.
B. 2 Penetapan Pengadaan 2 : Pengadaan Jasa Konsultansi 1.
Seleksi UmumTerbatas untuk Pengadaan Jasa Konsultansi
dilaksanakan :
1. Kantor Pusat a. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai sampai
dengan Rp 2.500.000.000,00 Dua milyar lima ratus juta rupiah, pejabat yang berwenang adalah DireksiPejabat yang diberi kuasa;
b. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai diatas Rp 2.500.000.000,00 Dua milyar lima ratus juta rupiah, pejabat yang
berwenang adalah Direksi. 2. Unit
a. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai sampai dengan Rp 2.500.000.000,00 Dua milyar lima ratus juta rupiah,
pejabat yang berwenang adalah GMPemimpin UnitPejabat yang diberi kuasa;
b. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai diatas Rp 2.500.000.000,00 Dua milyar lima ratus juta rupiah, pejabat yang
berwenang adalah Direksi.
2. Seleksi Langsung untuk Pengadaan Jasa konsultansi yang dilaksanakan :
1. Kantor Pusat a. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai sampai
Universitas Sumatera Utara
dengan Rp 1.000.000.000,00 Satu milyar rupiah, pejabat yang berwenang adalah DireksiPejabat yang diberi kuasa;
b. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai diatas Rp 1.000.000.000,00 Satu milyar rupiah, pejabat yang berwenang
adalah Direksi. 2. Unit
a. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai sampai dengan Rp 1.000.000.000,00 Satu milyar rupiah, pejabat yang
berwenang adalah GMPemimpin UnitPejabat yang diberi kuasa; b. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai diatas Rp
1.000.000.000,00 Satu milyar rupiah, pejabat yang berwenang adalah Direksi, kecuali Pengguna BarangJasa telah mendapat Ijin
Prinsip dari Direksi.
3. Penunjukan Langsung untuk Pengadaan Jasa konsultansi di:
1. Kantor Pusat a. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai sampai
dengan Rp 500.000.000,00 Lima ratus juta rupiah, pejabat yang berwenang adalah DireksiPejabat yang diberi kuasa;
b. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai diatas Rp 500.000.000,00 juta Lima ratus juta rupiah, pejabat yang
berwenang adalah Direksi. 2. Unit
a. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai sampai dengan Rp 500.000.000,00 Lima ratus juta rupiah, pejabat yang
Universitas Sumatera Utara
berwenang adalah GMPemimpin unitPejabat yang diberi kuasa; b. Penetapan Penyedia jasa untuk pekerjaan yang bernilai diatas Rp
500.000.000,00 Lima ratus juta rupiah, pejabat yang berwenang adalah Direksi, kecuali Pengguna BarangJasa telah mendapat Ijin
Prinsip dari Direksi.
B.3 Sistem Pengadaan BarangJasa PemboronganJasa Lainnya
Pada dasarnya setiap pengadaan dilaksanakan melalui pelelangan yang dilakukan secara terbuka, bersaing dan transparan.
1. Pelelangan Umum
Pelelangan umum dapat dilakukan dengan pra-kualifikasi untuk pekerjaan kompleks dan pasca-kualifikasi untuk pekerjaan sederhana
tidak kompleks, penilaian kualifikasi untuk melihat kompetensi dan kemampuan usaha peserta pengadaan.
a . Pelelangan Umum dengan Pra-kualifikasi :
1. Dalam evaluasi pra-kualifikasi panitia pengadaan dapat melakukan
klarifikasi untuk hal-hal yang dianggap tidak jelas; 2.
Calon peserta pengadaan yang lulus pra-kualifikasi minimal 3 tiga peserta;
3. Apabila yang lulus pra-kualifikasi kurang dari 3 tiga calon peserta,
maka dilakukan proses pra-kualifikasi ulang; 4.
Dalam hal setelah dilakukan pra-kualifikasi ulang, ternyata yang lulus pra-kualifikasi kurang dari 3 tiga peserta dan sekurang-kurangnya 1
satu peserta, maka proses pengadaan dapat dilanjut;
Universitas Sumatera Utara
5. Pemasukan penawaran pada tahap pelelangan dilakukan dengan
mengundang peserta yang lulus pra-kualifikasi; 6.
Pengadaan BarangJasa dinyatakan gagal apabila: a. Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam
dokumen pengadaan atau b. Sanggahan dari peserta lelang ternyata benar atau
c Calon pemenang pengadaan nomor urutan 1, 2 dan 3 mengundurkan diri.
b. Pelelangan Umum dengan Pasca-kualifikasi :
1. Jumlah yang memasukan penawaran minimal 3 tiga peserta; 2. Bila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga penawar, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan dilakukan pelelangan ulang; 3. Dalam hal setelah dilakukan pelelangan ulang peserta yang lulus
evaluasi administrasi, teknis dan keuangan kurang dari 3 tiga peserta dan sekurang-kurangnya 1 satu peserta, maka proses
pengadaan dapat dilanjutkan; 4. Pengadaan BarangJasa dinyatakan gagal apabila:
a. Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang tertentu dalam dokumen pengadaan;
b. Sanggahan dari peserta lelang ternyata benar atau; c. Calon pemenang pengadaan urutan 1, 2 dan 3 mengundurkan diri;
d. Penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga penawar; e. Tidak ada peserta yang lulus evaluasi administrasi, teknis, dan
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Pelelangan Terbatas
Proses pelelangan terbatas pada prinsipnya sama dengan proses pelelangan umum sesuai butir 3.2.1., kecuali dalam pengumuman
dicantumkan kualifikasi dan kriteria Penyedia BarangJasa yang lebih spesifik.
3. Pemilihan Langsung