Identifikasi Desa Dalam Kawasan Hutan
15
Grafik 3.2.1. Jumlah Desa Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan
1305 7943
22709
5000 10000
15000 20000
25000
Dalam Kawasan
Hutan Tepi
Kawasan Hutan
Luar Kawasan
Hutan
Berdasarkan tabel di atas, dari 31.957 desa di 15 provinsi sebagian besar
71,06 persen desa terletak di luar kawasan hutan. Selanjutnya jumlah desa yang
terletak di tepi kawasan hutan adalah sebesar 7.943 desa atau 24,86 persen dan sisanya
sebesar 4,08 persen desa terletak di dalam kawasan hutan. Jika diamati per provinsi,
Kalimantan Tengah mempunyai proporsi desa yang terletak di dalam kawasan hutan
paling besar, yaitu sebanyak 208 desa atau 15,40 persen. Sedangkan proporsi desa di
dalam kawasan hutan yang terkecil berada di provinsi Bali yaitu sebanyak 2 desa atau
0,29 persen. Demikian pula dengan proporsi desa yang terletak di tepi kawasan hutan
yang paling tinggi adalah di provinsi Kalimantan Tengah, yaitu sebesar 50,11 persen.
Sedangkan provinsi yang mempunyai proporsi desa di tepi kawasan hutan paling
rendah adalah provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebesar 11,89 persen, tidak berbeda
jauh dengan provinsi Bali yaitu sebesar 11,98 persen. Karena provinsi Kalimantan
Tengah mempunyai proporsi desa tertinggi di dalam dan di tepi kawasan hutan,
maka di provinsi tersebut mempunyai proporsi desa yang terletak di luar kawasan
hutan paling rendah yaitu sebesar 34,49 persen. Provinsi Bali mempunyai proporsi
desa yang berada di luar kawasan hutan paling besar yaitu sebesar 87,73 persen.
3.2.2. Luas Wilayah Desa Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan
Luas wilayah desa di kawasan hutan menurut provinsi dapat dilihat pada tabel
3.2.2 berikut ini :
16 Identifikasi
Desa Dalam Kawasan Hutan
Tabel 3.2.2. Luas Wilayah Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan
Dalam Tepi
Luar Luas
Kawasan Kawasan
Kawasan Wilayah
Ha Hutan
Hutan Hutan
Provinsi Absolut
Absolut Absolut
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Sumatera Utara
6 635 529
277 227
4,18 1
748 977 26,36 4
609 325 69,46 2
Sumatera Barat 4
135 416 321
582 7,78
2 054 518 49,68
1 759 316 42,54
3 Riau
9 245 142
434 233
4,70 3
246 553 35,12 5
564 356 60,19 4
Sumatera Selatan 14
541 213 589
367 4,05
3 029 535 20,83
10 922 311 75,11
5 Kep. Bangka Belitung
2 496 738
1 173
0,05 1
211 729 48,53 1
283 836 51,42 6
Jawa Tengah 3
416 689 475
310 13,91 808
161 23,65 2
133 218 62,44 7
Bali 461
090 3
442 0,75
89 580 19,43
368 068 79,83
8 Nusa Tenggara Barat
1 472 243
71 065
4,83 619
516 42,08 781
662 53,09 9
Nusa Tenggara Timur 7
430 508 238
572 3,21
2 018 215 27,16
5 173 721 69,63
10 Kalimantan Barat
14 218 230
2 138 080 15,04
5 261 763 37,01
6 818 387 47,96
11 Kalimantan Tengah
13 126 064
2 313 757 17,63
6 189 834 47,16
4 622 473 35,22
12 Kalimantan Selatan
4 341 353
369 654
8,51 1
248 153 28,75 2
723 546 62,73 13
Kalimantan Timur 15
484 814 3
903 353 25,21 7
704 972 49,76 3
876 489 25,03 14
Sulawesi Tenggara 3
605 554 100
494 2,79
1 395 003 38,69
2 110 057 58,52
15 Maluku
5 751 529
162 191
2,82 1
325 448 23,05 4
263 890 74,13 Jumlah
106 362 112
11 399 500 10,72
37 951 957 35,68
57 010 655 53,60
Tabel 3.2.2 memperlihatkan bahwa dari 15 provinsi terpilih di Indonesia,
secara umum ada 53,60 persen atau 57.010.655 ha wilayah berada di luar kawasan
hutan dari 106.362.112 ha luas wilayah provinsi terpilih. Luas wilayah yang berada di
dalam kawasan hutan sangat kecil yaitu 10,72 persen atau 11.399.500 ha, sedangkan
luas wilayah yang berada di tepi kawasan hutan sebesar 35,68 persen.
Bila dilihat dari masing‐masing provinsi, persentase terbesar untuk luas
wilayah yang terletak di dalam kawasan hutan adalah provinsi Kalimantan Timur
yaitu 25,21 persen atau 3.903.353 ha dari 15.484.814 ha wilayah yang ada di provinsi
tersebut, kemudian diikuti oleh provinsi Kalimantan Tengah sebesar 17,63 persen atau
2.313.757 ha dari 13.126.064 ha luas wilayah provinsi tersebut.